Jakarta–Defisit Transaksi Berjalan tahun depan diperkirakan akan melebar seiring dengan makin gencarnya pembangunan infrastruktur.
Meski begitu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan masih di bawah 3% tahun depan. Sementara tahun ini, BI memperkirakan defisit transaksi berjalan di level 2,1% dari PDB.
“Adapun defisit transaksi berjalan diperkirakan sedikit meningkat dibandingkan tahun ini sejalan dengan intensifnya proyek-proyek infrastruktur, namun tetap pada level yang sehat di bawah 3%,” kata Agus dalam pidatonya di acara “Pertemuan Tahunan Bank Indonesia” di Jakarta Convention Center Selasa 24 November 2015.
Sementara di tahun 2017-2019 defisit transaksi berjalan diharapkan akan berada pada lintasan yang menurun dan tetap berada pada level yang sehat di kisaran 2,5%.
Hingga kuartal ketiga tahun ini, defisit transaksi berjalan menyempit di level 1,86% terhadap PDB, angka itu lebih kecil dibanding kuartal kedua tahun ini yang tercatat 3,02%. (*) Ria Martati