Nasional

Proyek Eksplorasi di Laut Natuna Utara, Pertamina Siapkan Pengeboran 2026

Jakarta – Pertamina East Natuna tengah menggarap proyek eksplorasi di perairan Laut Natuna Utara. Proyek ini berada di bawah pengelolaan Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina sebagai upaya menambah cadangan migas domestik.

VP Exploration Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, Indra Yuliandri mengatakan, kegiatan eksplorasi dilakukan untuk memverifikasi dan memvalidasi potensi sumber daya yang telah teridentifikasi.

Baca juga: Konsisten Dukung Pemberdayaan Berkelanjutan, Pertamina EP Diganjar Tiga Penghargaan Ini

“Angka potensi sumber daya ini perlu dilakukan validasi lebih lanjut melalui akuisisi data seismik 3D dengan luasan 1.166 km2, guna mendukung pencarian sumber daya migas baru di Laut Natuna Utara,” katanya, dikutip Rabu, 12 Maret 2025.

Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Lebih lanjut, ia menyampaikan, sejumlah momentum penting dalam aktivitas eksplorasi, baik dari aspek teknis maupun non-teknis, telah berhasil diselesaikan. Sosialisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Natuna juga telah dilakukan guna memastikan kolaborasi yang kondusif.

Keberhasilan dalam akuisisi data seismik 3D di Wilayah Kerja (WK) Pertamina East Natuna merupakan bukti keunggulan operasional, dengan penyelesaian program lebih cepat dari rencana, efisiensi biaya, nihil kecelakaan, serta perolehan data berkualitas tinggi.

Baca juga : Lestarikan Surili, Langkah Nyata Pertamina EP Tambun Field Perkuat Konservasi di TNGP

”Saat ini persiapan pengeboran eksplorasi terus dimatangkan, kajian teknis dan persiapan operasi menjadi langkah awal sebelum pengeboran eksplorasi yang akan dilakukan pada tahun 2026,” jelasnya.

Dorong Ketahanan Energi Nasional

Ia menambahkan, dengan strategi yang terencana dan pemanfaatan teknologi eksplorasi terkini, Pertamina East Natuna optimistis dapat memaksimalkan potensi sumber daya di Natuna Timur, salah satu wilayah terluar Indonesia.

Langkah besar ini tidak hanya bertujuan untuk eksplorasi migas semata, tetapi juga menjadi bagian dari visi besar dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan memberikan dampak ekonomi positif bagi bangsa.

Baca juga: Gandeng Warga Lokal, Pertamina EP Subang Field Bersih-bersih Kali Sewo

Diketahui, luas wilayah kerja Pertamina East Natuna mencapai 10.484 km², dengan kedalaman air laut antara 130–150 meter, dan berjarak sekitar 270 kilometer dari Pulau Natuna Besar.

Kontrak bagi hasil Pertamina East Natuna dengan SKK Migas telah berlaku sejak Juni 2023 untuk jangka waktu 30 tahun ke depan. Dalam kontrak tersebut, Pertamina East Natuna memiliki kepemilikan saham 100 persen dan bertindak sebagai operator. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

2 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

2 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

3 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

4 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago