Tips & Trick

Protokol Kesehatan dan Olahraga Jadi Benteng Hadapi Pandemi Covid-19

Jakarta — Dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dr. Arie Sutopo, SpKO mengatakan berolahraga bisa meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas menjadi salah satu kunci masyarakat bertahan dari pandemi Covid-19, selain tentunya dengan menerapkan perilaku 3M.

Sebagaimana diketahui perilaku 3M adalah memakai masker, menjaga jarak hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Dalam talkshow bertema “Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Graha BNPB Jakarta pada Sabtu (3/9/2020), Anggota Tim Pengarah dan Pengawas PB PON ke-XX Papua itu menjelaskan olahraga minimal tiga puluh menit sehari itu menjadi benteng kedua dalam mencegah penularan Covid-19. 

Arie Sutopo mennegaskan benteng pertamanya adalah memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. “Aktivitas olahraga menjadi benteng kedua yang melawan serangan virus corona ke dalam tubuh,” paparnya. 

dr. Arie, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), menjelaskan olahraga itu memiliki intensitas, durasi, dan frekuensi. Intensitas bisa dilakukan secara sedang atau ringan untuk meningkatkan imunitas dengan durasi minimal tiga pulih menit per hari. Aktivitas ini dilakukan setiap hari. Tiga hal ini, tambah dr. Arie, yang membedakan olahraga dengan bergerak.

Aktivitas di rumah seperti membersihkan kamar dan mencuci pakaian itu tidak termasuk olahraga melainkan bergerak. Arie menyebut bergerak itu hanya berpengaruh terhadap otot dan sendi saja. Tidak berpengaruh pada imunitas tubuh.

Namun dirinya berpesan pada masyarakat yang berolahraga di luar untuk menggunakan masker. “Pakai masker itu tetap, cuci tangan, dan jaga jarak. Karena ini tindakan pencegahan supaya virus nggak masuk ke tubuh,” terang Arie.

Sementara itu Musisi Maulana Ardiansyah mengatakan, selama pandemi ini dirinya lebih banyak berkegiatan di dalam studio.

Setidaknya dalam enam bulan pandemi penyanyi asal Lampung ini telah memciptakan enam buah lagu. “Masa pandemi ini saya berupaya tetap berkarya, berkreasi, bikin single atau cover lagu walaupun tanpa jadwal manggung,” ujar Maulana Ardiansyah yang masih berusia 18 tahun ini.

Maulana menceritakan dukungan ibu sepanjang menjajaki kariernya di musik. Pesan ibu yang masih diingatnya adalah tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. “Jangan lupa konsumsi makanan sehat dan sayur-sayuran. Pesan ibu yang paling saya ingat,” tuturnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

IHSG Sepekan Naik 0,75 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.264 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

16 hours ago

KBBS Salurkan 5 Gerobak untuk Dukung UMKM Melalui Wakaf Produktif

Depok - KB Bank Syariah (KBBS) memberikan dukungan kepada pengusaha UMKM dalam pengembangan usaha mereka… Read More

1 day ago

Peduli dengan Anak Yatim, BTN Gelar Khitanan Massal

Suasana saat BTN menggelar kegiatan khitanan Massal dan Santunan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa di… Read More

1 day ago

Umumkan Daftar Pemain, Jakarta Livin’ by Mandiri Siap Berlaga di Proliga 2025 Putri

Jakarta - Menjelang gelaran Proliga 2025, Bank Mandiri secara resmi memperkenalkan tim voli putri profesional… Read More

1 day ago

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

1 day ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

2 days ago