Proteksi Kelangsungan Usaha 10 Ribu Mitra UMKM, Alfamart dan Askrindo Lakukan Ini

Proteksi Kelangsungan Usaha 10 Ribu Mitra UMKM, Alfamart dan Askrindo Lakukan Ini

Tangerang – PT Sumber Trijaya Alfaria Tbk (Alfamart) menjalin kemitraan strategis dengan Askrindo dan WE+. Kolaborasi ini terkait pemberiaan proteksi bagi 10 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tenant Alfamart.

Melalui kerja sama ini, pelaku UMKM bisa mendapatkan proteksi atau perlindungan terhadap risiko yang mungkin dihadapi usaha mereka. Perlindungan melalui produk asuransi mikro dari Askrindo ini memberikan jaminan bagi UMKM binaan Alfamart terhadap risiko kerugian seperti kebakaran, bencana alam dan gangguan usaha lainnya. Dengan adanya proteksi, pelaku UMKM bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnisnya.

Perlindungan ini diberikan melalui produk besutan Askrindo, yakni Aduransi Asuransi Mikro Usahaku, dengan premi terjangkau, mulai dari Rp40 ribu per tahun. Manfaat yang didapatkan adalah uang pergantian sebesar Rp2,5 juta untuk booth atau gerobak yang mobile. Sedangkan untuk booth di kios bisa sampai Rp5 juta.

Baca juga: Targetkan Buka 1.000 Gerai Baru, Alfamart Siapkan Belanja Modal Rp5 T di 2025

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, program ini adalah keseriusan Alfamart dalam mendukung para pelaku UMKM agar bisa naik kelas.

“Dalam perjalanan Alfamart, juga menggandeng para pelaku UMKM untuk tumbuh bersama. Program ini, tentu akan memberikan fasilitas tambahan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh mitra UMKM tenant Alfamart untuk tidak khawatir lagi akan risiko yang muncul terhadap bisnisnya,” ujar Solihin di gerai Alfamart Drive Thru Alam Sutera, Kota Tangerang, Senin, 26 Mei 2025.

Sebelumnya Alfamart juga telah menjalankan berbagai program dalam mendukung para pelaku UMKM untuk tumbuh bersama melalui pendampingan dan pelatihan. Di samping ktu juga menyediakan ruang dan akses terhadap produk unggulan UMKM lokal untuk dipasarkan di gerai-gerai Alfamart.

“Menyediakan kemudahan dan fasilitas yang memadai bagi para Tenant UMKM untuk membuka usahanya di halaman gerai Alfamart, serta masih banyak lainnya,” tuturnya.

Sementara, Fankar Umran, Direktur Utama Askrindo mengatakan, ketika bicara soal UMKM, kadang ada pilar yang sedikit terlupakan, yakni perlindungan. Pengembangan UMKM harusnya dilakukan dengan memperhatikan 3 pilar, mencakup pembinaan, pembiayaan dan perlindungan.

“Dan inilah kita suka lupa bahwa ada risiko yang menghadang mereka-mereka pelaku UMKM ini. Maka perlindungan sangat dibutuhkan,” kata Fankar.

Selain memberikan proteksi, Askrindo juga gencar melakukan edukasi tentang literasi perlindungan usaha bagi pelaku UMKM.

Benefit yang didapat para UMKM Tenant Alfamart, seperti penggantian terhadap kerusakan tempat usaha akibat kebakaran, kerusakan akibat kecelakaan dan bencana alam, hingga santunan untuk kecelakaan diri serta meninggal dunia.

Adapun WE+ berperan sebagai jalur atau kanal distribusi digital utama. Mitra UMKM Alfamart bisa mendapatkan perlindungan asuransi dengan cepat dan transparan melalui WE+.

“Dalam program ini, kami berharap WE+ bisa memberikan kontribusi sebagai akses yang memberikan kemudahan kepada mitra UMKM di berbagai wilayah Indonesia dalam mencari asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya,” kata Co-founder WE+, Milza Oktavira.

Baca juga: Tok! RUPST Alfamidi (MIDI) Sepakat Tebar Dividen Rp245,7 Miliar

Perhatian Pemerintah

Program perlindungan bagi para pelaku UMKM tenant di Alfamart mendapat sorotan dan dukungan positif dari pemerintah melalui Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Program kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung para pelaku UMKM sebagai bagian dari agenda strategis pemerintah untuk memperkuat peran UMKM dalam ekonomi nasional.

“Program seperti ini menunjukkan bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem perlindungan yang inklusif untuk UMKM,” ujar Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik. (*) Ari Astriawan

Related Posts

News Update

Netizen +62