Jakarta – Pertumbuhan asuransi kesehatan semakin meningkat sejak masa pandemi, dimana kesehatan menjadi hal utama dan terpenting yang perlu selalu dijaga. Seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat ini, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terjadi peningkatan pendapatan premi asuransi kesehatan di Indonesia pada kuartal III-2022 sebesar 21,7% (yoy) dengan total premi Rp12,07 triliun,
Angka ini menunjukan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan kuartal III-2021 yang hanya meningkat 3,4% (yoy) dari tahun 2020 dengan total premi sebesar Rp9,91 triliun. Sejalan dengan hal itu, mengutip data AAJI, klaim asuransi kesehatan sepanjang tahun 2022 tercatat mencapai Rp11,47 triliun atau meningkat sebesar 35,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dimana sebagian besar pembayaran klaim berasal dari klaim kesehatan perorangan.
Kondisi ini menandakan bahwa proteksi jiwa dan kesehatan sangat diperlukan, terlebih dengan terus munculnya berbagai varian baru covid-19 serta berbagai kebutuhan perlindungan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat. Menjawab kebutuhan tersebut, PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), meluncurkan BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima, asuransi kesehatan cashless dengan manfaat komprehensif, flexible dengan premi terjangkau untuk menambah proteksi Kesehatan di Indonesia.
“Kami memahami pentingnya asuransi kesehatan bagi keluarga Indonesia, terlebih setelah melewati masa pandemi dan menjalani era new normal kita semakin memperhatikan kesehatan agar dapat terus berkumpul bersama keluarga tercinta,” ujar Christine Setyabudhi, Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life dikutip 12 Desember 2022.
Menurut data Mercer Marsh Benefits (MMB), peningkatan biaya medis mencapai 3,5% pada tahun 2020 dan 8,8% pada tahun 2021. Diperkirakan pada tahun 2022 biaya medis akan kembali mengalami peningkatan hingga 10% atau empat kali lipat dibandingkan perkiraan tingkat inflasi secara umum untuk wilayah Asia. Biaya medis yang terus meningkat ini yang perlu diantisipasi dengan adanya asuransi kesehatan yang bisa memberikan proteksi dan kenyamanan kepada setiap nasabahnya.
“BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima berfokus pada proteksi kesehatan dengan beragam manfaat yang komprehensif sehingga nasabah tidak perlu khawatir jika terjadi risiko sakit karena biaya perawatan akan ditanggung oleh BCA Life. Hanya dengan satu kartu, nasabah akan mendapatkan akses layanan kesehatan di rumah sakit terkemuka hampir seluruh dunia, kecuali Amerika Serikat,” tambahnya.
BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima adalah asuransi kesehatan cashless dari BCA Life yang dipasarkan melalui jalur pemasaran keagenan. Ditujukan untuk seluruh keluarga di Indonesia mulai usia 30 hari sampai dengan 70 tahun. Dengan masa pertanggungan tahunan dan dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun.
Produk BCA Life teranyar ini menawarkan beberapa pilihan plan perlindungan layanan kesehatan yang mencover wilayah Indonesia, Asia, hingga seluruh dunia (kecuali Amerika Serikat). Limit manfaat tahunan hingga Rp15 miliar dengan tambahan manfaat booster tahunan hingga Rp45 miliar. Produk ini juga mengcover pengobatan tradisional Tiongkok, cuci darah, serta santunan meninggal dunia karena sebab apapun.
Selain itu, jika nasabah membutuhkan layanan diluar area dari plan yang diambil, BCA Life akan membayarkan prorate sesuai aturan polis.
“BCA Life terus berinovasi dan hadir untuk memenuhi beragam kebutuhan Asuransi bagi masyarakat Indonesia. Dengan perkembangan teknologi dunia kesehatan, pilihan wilayah yang hampir mencapai seluruh dunia (kecuali Amerika Serikat) diyakini akan menjadikan BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima ini sebagai pelengkap proteksi kesehatan seluruh keluarga di Indonesia agar hidup jadi lebih bahagia,” ucap Christine. (*)