Market Update

Prospek Saham ERAA di Tengah Tren Positif Penjualan Mobil Listrik

Poin Penting

  • XPENG X9 raih Best Luxury Electric Car Award yang diyakini menjadi katalis positif bagi ERAA
  • XPENG sudah mencatat lebih dari 800 unit pemesanan hingga pertengahan 2025, mendekati target 1.100 unit.
  • Prospek ERAA cerah ditopang diversifikasi produk bermargin tinggi, peluncuran iPhone terbaru, serta proyeksi laba bersih naik 10 persen yoy ke Rp1,1 triliun di 2025

Jakarta – Langkah XPENG di pasar kendaraan listrik Tanah Air kian mantap. Terbaru, XPENG X9 dinobatkan sebagai Best Luxury Electric Car Award dalam ajang Carvaganza Editors’ Choice (CEC) 2025, Jumat (19/9).

Penghargaan ini diyakini akan menjadi katalis positif bagi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melalui anak usahanya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) yang menjadi distributor tunggal XPENG di Indonesia. Dengan kredibilitas yang semakin terangkat, peluang peningkatan penjualan XPENG di 2025 kian terbuka lebar.

“Bisnis otomotif menghasilkan margin kotor hingga 18 persen. Hal ini akan meningkatkan profil profitabilitas ERAA secara keseluruhan ke depan,” tulis Christofer Kojongian, analis Sucor Sekuritas, dalam risetnya dikutip 25 September 2025.

Sejauh ini, XPENG mencatat lebih dari 800 unit pemesanan hingga pertengahan 2025, mendekati target tahunan 1.100 unit.

Baca juga: Berkat Diversifikasi Bisnis, Penjualan ERAA Tembus Rp35 Triliun di Semester I 2025

ERAA juga sudah mengoperasikan dua showroom di Jakarta dan Tangerang, dengan rencana ekspansi lebih lanjut untuk memperkuat layanan purna jual.

Prospek bisnis ERAA dinilai semakin cerah, apalagi paruh kedua 2025 juga ditopang peluncuran iPhone terbaru.

Sucor Sekuritas memproyeksikan laba bersih ERAA naik 10 persen year on year (yoy) menjadi Rp1,1 triliun di 2025, dan tumbuh 26 persen yoy menjadi Rp1,4 triliun di 2026.

Kenaikan tersebut akan ditopang diversifikasi produk bermargin tinggi, pemulihan daya beli, hingga efisiensi biaya.

Baca juga: Simak! BNI Sekuritas Beberkan Strategi Investasi Saat Pasar Saham Tertekan

Dari sisi valuasi, Sucor Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli untuk saham ERAA dengan target harga Rp700.

Saat ini saham ERAA diperdagangkan pada 6,3x forward PE, jauh di bawah rata-rata sektor ritel sebesar 13,7x.

Diversifikasi ke bisnis otomotif bukan hanya soal memperluas pasar, tapi juga meningkatkan kualitas profitabilitas ERAA. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago