“Bank Indonesia juga bekerja erat bersama perbankan dan operator dalam melakukan kampanye dan edukasi bagi masyarakat, untuk membangun pemahaman mengenai pembayaran nontunai,” ucapnya.
Sampai saat ini, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) masih menyediakan gardu tol untuk pembayaran tunai hingga 31 Oktober 2017, namun masyarakat tetap diimbau untuk memprioritaskan pembayaran secara nontunai guna mengurangi antrian.
Baca juga: Jelang elektronifikasi Tol, Jasa Marga Lakukan Pembenahan
Anggota BPJT, Kuncahyo sebelumnya pernah mengatakan, bahwa operator tol hanya akan menyediakan satu gardu yang memiliki mesin hibrid untuk melayani multi pembayaran baik tunai dan nontunai di setiap gerbang tol.
“Ini jika ada yang memaksa, misalnya pengguna tol yang baru pertama kali menggunakan uang elektronik (first time user), atau pengguna tol jarak jauh, kita masih sediakan satu gardu saja, biasanya di paling kiri,” katanya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bakal meresmikan badan pengelola (BP) investasi, Daya Anagata Nusantara… Read More
Flores Timur - Bank Mandiri bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Flores Timur yang… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, 6… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menghapus utang UMKM di bidang pertanian, peternakan, perkebunan dan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan saat ini masih menunggu hasil hukum kasasi… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), dan Badan… Read More