Jakarta – Bank DKI terus mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di sepanjang kuartal III-2023. Tercatat, Bank DKI mampu membukukan laba bersih sebesar Rp693,27 miliar dengan pertumbuhan kredit sebesar 6,90 persen menjadi Rp49,96 triliun. Keberhasilan Bank DKI dalam mencetak kinerja positif tidak dipungkiri juga hasil dari implementasi program transformasi 5.0 sejak tahun 2021.
Adapun program transformasi 5.0 ini mencakup transformasi bisnis, tata kelola yang baik, inovasi digital yang handal, serta manajemen risiko yang kuat, sebagai kunci dan strategi mencapai keberhasilan secara berkelanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi telah menjadi tonggak utama Bank DKI dalam strategi perkembangan bisnis sebagai upaya menghadirkan layanan perbankan yang lebih cepat dan efisien.
Baca juga: Bank DKI Perkuat Literasi Keuangan Digital di Lingkungan Pasar
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, Bank DKI akan terus melanjutkan berbagai inisiatif melalui Program Transformasi 5.0, yang membuahkan solidnya kinerja perusahaan. Dalam upaya meraih kinerja yang positif dan tumbuh secara berkelanjutan, Bank DKI juga terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis, serta melakukan berbagai inisiatif digitalisasi melalui inovasi produk dan layanan.
Menurutnya, masyarakat kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital. Dalam hal ini, Bank DKI telah menghadirkan ekosistem pembayaran non tunai. Salah satunya melalui aplikasi JakOne Abank, JakOne Merchant, implementasi pembayaran melalui QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang pasar/pelaku UMKM
Bank DKI terus berkomitmen menghadirkan kemudahan bertransaksi layanan perbankan melalui program digitalisasi, yang merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital, dalam upaya mewujudkan peningkatan pendapatan asli daerah secara transparan, akuntabilitas serta efisien.
“Inisiatif transformasi digital yang dilakukan Bank DKI, selain bertujuan untuk memperluas akses keuangan bagi masyarakat dan meningkatkan nilai tambah atas produk dan layanan, juga ditujukan guna memperkuat kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham. Hal ini melibatkan dukungan terhadap berbagai program Provinsi DKI Jakarta sebagai dukungan dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global,” ujar Arie dikutip 29 November 2023.
Baca juga: Direktur Bank DKI, Romy Wijayanto Raih The Best CFO dari The Finance
Atas pencapaian kinerja Bank DKI yang positif tersebut, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto pun meraih penghargaan sebagai 10 Most Popular Chief Financial Officer (CFO) 2023, pada gelaran “Best 50 Financial Institution Awards 2023 (5th Anniversary) dan 10 Most Popular CFO Awards 2023”.
Penghargaan yang diterima ini menambah deretan penghargaan yang diterima Romy di tahun 2023. Terbaru, pada bulan yang sama di November, Romy dinobatkan sebagai Best CFO Kategori Bank Aset Rp50 triliun sd. < Rp100 triliun sekaligus sebagai Best of The Best CFO pada kategori yang sama, dari The Finance (Infobank Media Group).
”Penghargaan ini juga kami dedikasikan kepada segenap Pemegang Saham Pemprov DKI Jakarta, Regulator, OJK, Nasabah, dan seluruh Mitra Kerja atas kepercayaan yang diberikan kepada Bank DKI. Penghargaan ini juga bukan hanya kepada individu, melainkan juga buah atas dedikasi seluruh tim Manajemen dan insan Bank DKI dalam mengeksekusi berbagai program inisiatif strategis untuk mencapai keunggulan berkualitas dan kinerja yang berkelanjutan,” tandas Romy. (*)
