Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, total kuota program mudik gratis melalui jalur darat telah terpenuhi. Sejak pendaftaran dibuka pada 10-23 Maret 2025 sebanyak 2.536 penumpang terdaftar, atau 100 persen dari kuota yang tersedia.
Selain itu, total validasi selama masa pendaftaran mencapai 21.337 penumpang, atau 99,21 persen dari kuota. Sementara itu, kuota untuk sepeda motor melalui jalur darat mencapai 257 unit motor, atau 85,66 persen dari total kuota 300 unit.
“Proses validasi penumpang masih terus berjalan dan alhamdulillah masyarakat menyambut dengan antusias program mudik gratis ini, baik melalui darat dengan bus, kereta api maupun kapal laut,” ujar Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo di Jakarta, dikutip Senin, 24 Maret 2025.
Baca juga : Lewat Program Ini, Kredit Pintar Fasilitasi Ratusan Nasabah Mudik Gratis
Ia menjelaskan, program mudik gratis untuk sepeda motor melalui kereta api (motis) juga mendapat antusiasme tinggi. Per 23 Maret 2025, sebanyak 7.239 unit motor telah terdaftar, atau 98 persen dari total kuota yang tersedia, baik untuk mudik maupun balik.
“Sementara jumlah penumpang terdaftar mencapai 11.831 penumpang atau 69,76 persen dari total kuota. Adapun pendaftaran mudik gratis sepeda motor melalui kereta api dibuka sejak 8 Maret hingga 6 April 2025,” tambahnya.
Tiket Mudik Kapal Laut Masih Tersedia
Lalu untuk moda transportasi laut, dari total kuota 48.867 tiket, sebanyak 37.100 tiket telah terealisasi, atau sekitar 75,9 persen. Program mudik gratis jalur laut ini terus dibuka selama tiket masih tersedia.
Kemenhub menyelenggarakan program mudik gratis dengan berbagai moda transportasi, melayani perjalanan dari berbagai kota.
Untuk jalur darat, Kemenhub menyediakan 520 unit bus yang akan mengentar peserta ke 31 kota tujuan mudik dan 9 kota arus balik yang tersebar di wilayah Sumatra dan Jawa.
Baca juga : Mudik Gratis PLN Bersama BUMN 2025 Resmi Dibuka, Cek Syarat dan Kuotanya!
Sementara itu, untuk mudik gratis sepeda motor melalui jalur kereta api, tersedia dua rute utama, yakni Lintas Utara dan Lintas Tengah.
Lintas Utara meliputi rute Jakarta Gudang-Pasarsenen-Bekasi-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang.
Sementara itu, Lintas Tengah mencakup Jakarta Gudang-Pasarsenen-Cirebon Prujakan-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Lempuyangan. (*)
Editor: Yulian Saputra