News Update

Program Kedaulatan Pangan Pemerintah Dinilai Tak Optimal

Jakarta–Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengungkapkan kritikannya pada kedaulatan pangan yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada prioritas Nawa Citanya. Enny menilai, alokasi anggaran yang tinggi pada program kedaulatan pangan belum optimal dan menyeluruh.

Tercatat salah satu program prioritas Nawacita adalah Kedaulatan Pangan. Tidak tanggung-tanggung, anggaran kedaulatan pangan melonjak hingga mencapai 53,2 persen dari Rp67,3 triliun di 2014 mencapai Rp103,1 triliun di 2017 (alokasi APBN program strategis kedaulatan pangan di Kementerian Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), Sosial, dan anggaran terkait kedaulatan pangan).

“Tingginya alokasi anggaran tersebut tenyata belum optimal dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Dalam konteks komoditas Padi, Jagung, Kedelai (Pajale), misalnya. Tren peningkatan anggaran di ketiga komoditas pangan ini tidak secara merata dan optimal mengakselerasi produksi dan produktivitas.” ungkap Enny Sri Hartati di Kantor Indef, Jakarta, Senin 10 Juli 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago