Jakarta – Program Kartu Prakerja inisiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), masih menjadi rebutan banyak orang lantaran bisa memberikan uang gratis total Rp4,2 juta ke setiap peserta.
Teranyar, pemerintah telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja 2024 Gelombang 67, pada Senin 6 Mei 2024 pukul 23.59 WIB.
Pertanyaan muncul, akankah program satu ini tetap berlanjut di era Prabowo-Gibran? Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja pun buka suara usai masa pemerintahan Jokowi lungsur.
Baca juga : Catat! Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66 Tahun 2024
Direktur Pemantauan dan Evaluasi Prakerja Cahyo Prihadi mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah.
“Kami masih menunggu arahan untuk Tahun Anggaran 2025 terkait skema operasi yang akan diterapkan Program Prakerja, itu arahan dari Komite Cipta Kerja,” katanya, dalam Media Briefing Prakerja di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024.
Baca juga : Waspada! Pendaftaran Kartu Prakerja Rawan Penipuan, Simak Ciri-cirinya
Kendati demikian, saat ini pihaknya tengah menyusun anggaran Prakerja untuk tahun anggaran 2025 sembari menunggu arahan lebih lanjut dari Komite Cipta Kerja.
Ia menjelaskan, anggaran Kartu Prakerja tahun ini mencapai Rp5 triliun untuk pelatihan kepada 1,14 juta orang. Sejauh ini, total total peserta Prakerja yang telah diterima mencapai 850 ribu orang.
Berdasarkan catatan pihaknya, rata-rata jumlah pendaftar Prakerja sepanjang 2023 sekita 600 ribu orang. Dengan demikian, perbandingan penerimaan dan pendaftar sepanjang 2023 mencapai sekitar 1:5 orang.