Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menyampaikan pengunduran diri Chief Financial Officer (CFO), Wei-Jya Jacky Lo. Sebagai gantinya, GOTO akan menunjuk Simon Tak Leung Ho sebagai CFO GOTO yang baru pada 30 Agustus 2024, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Penunjukkan Simon sebagai CFO oleh GOTO berdasarkan latar belakangnya yang memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang finansial, meliputi manajemen keuangan, strategi perusahaan, pasar modal, dan hubungan investor.
Baca juga: CFO GOTO Wei-Jya Jacky Lo Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?
Simon mengawali kariernya di bidang konsultan manajemen, hingga akhirnya terjun ke sektor keuangan. Diketahui Simon juga telah menduduki berbagai posisi senior di perbankan internasional, di antaranya adalah Citigroup dan ABN AMRO.
Di sisi lain, Simon juga pernah menjabat sebagai CFO di FinVolution Group, platform teknologi finansial di China yang tercatat di Bursa Efek New York (NYSE), sebelum beralih ke jabatan terakhirnya sebagai CFO di Maya, salah satu perusahaan pembayaran dan perbankan digital terkemuka di Filipina.
Nantinya, Simon akan berdomisili di Indonesia, bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama Grup GOTO, Patrick Walujo. Simon akan membawahi divisi keuangan dan hubungan investor GoTo.
Patrick menyatakan bahwa, dengan pengalaman Simon yang sangat luas serta pengetahuannya yang mendalam di bidang keuangan akan sangat bernilai bagi Perseroan seiring upaya kami mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
Simon juga akan menjadi bagian dari manajemen senior dan akan berperan penting dalam memastikan Perseroan untuk memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham.
“Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk pengabdian dan kontribusi Jacky Lo di GoTo. Di bawah kepemimpinannya, Perseroan berhasil mencatatkan kondisi keuangan yang lebih baik, khususnya dalam peningkatan profitabilitas dan efisiensi beban usaha,” ucap Patrick dalam keterangan resmi dikutip, 18 Juli 2024.
Baca juga: GoTo Rilis Asisten Suara AI, Perdana di Industri Fintech
Sementara, Simon menyampaikan bahwa dirinya telah lama mengagumi kemampuan Grup GoTo yang telah membawa banyak perubahan dan memberikan solusi bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan negara GoTo beroperasi di Asia Tenggara.
“Saya menyambut baik kesempatan untuk menjadi bagian dari perjalanan Grup GoTo dan akan bekerja sama secara erat dengan jajaran manajemen untuk memastikan pertumbuhan optimal Perseroan,” ujar Simon dalam kesempatan yang sama. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More