Keuangan

Produk Unit Link Tak Dijamin Penjamin Polis, Begini Strategi BRI Life

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam lima tahun ke depan diberikan mandat untuk melakukan penjaminan polis bagi asuransi umum dan jiwa, namun penjaminan polis tersebut tidak akan berlaku bagi produk unit link.

Melihat hal itu, Plt. Direktur Utama BRI Life, I Dewa Gede Agung menuturkan bahwa tidak memiliki strategi khusus untuk produk unit link, hanya saja ketersediaan produk unit link tersebut nantinya akan mengikuti kebutuhan nasabah segmen menengah ke atas.

Baca juga: BRI Life Terus Kurangi Portofolio Unit Link, Ini Alasannya

“Kami tidak ada berstrategi apakah akan mengurangi unit link atau tidak, kalau memang customer di segmen menengah ke atas meminta unit link tentunya kami akan provide,” ucap Dewa dikutip, 17 Oktober 2023.

Dewa menjelaskan, hal itu dilakukan untuk mencegah para nasabah atau customer segmen mikro dalam membeli produk unit link, dimana produk tersebut bersifat sangat kompleks karena dikaitkan dengan investasi di dalamnya.

“Jangan sampai unit link ini dijual kepada customer karena ini produk yang kompleks dijual ke customer yang belum punya pemahaman yang cukup tentang produk asuransi yang bundling dengan investasi,” imbuhnya.

Baca juga: Soal Spin Off UUS, Bos BRI Life: Akan Ada Kejutan di 2024

Adapun, BRI Life menyatakan bahwa saat ini telah mengurangi portofolio produk unit link sejalan dengan munculnya SEOJK PAYDI Nomor 5 Tahun 2022, dimana porsi daripada produk asuransi tradisional BRI Life saat ini sebanyak 90 persen dan sisanya 10 persen untuk produk unit link.

Ke depannya BRI Life akan berfokus pada penjualan produk proteksi yang akan mendominasi, dimana saat ini bisnis BRI Life sebesar 85 persen telah bergerak di kanal Bancassurance. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

16 mins ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

26 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

2 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

3 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

4 hours ago