Jakarta – Manajer Investasi kembali marak merilis produk reksa dana baru di awal tahun ini. Mengutip data Infovesta, Senin, 29 Januari 2018, hingga tanggal 26 Januari, sudah ada 24 produk baru yang diterbitkan.
Separuh di antaranya berjenis terproteksi. Sementara 12 produk lainnya terdiri dari 4 produk reksa dana saham, 4 reksa dana pasar uang, 2 reksa dana pendapatan tetap, 1 reksa dana campuran dan 1 reksa dana indeks.
Produk-produk reksa dana anyar Reksa Dana Saham ada Archipelago Mitra Maxima Ekuitas, Minna Padi Pringgondani Saham, Pacific Equity Progresif Fund VI dan Quant Ekuitas Prima.
Untuk Reksa Dana Pasar Uang ada Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia, Mandiri Pasar Uang Optima 2, Panin Dana Likuid Syariah dan Syailendra Money Market Fund 2.
Di Reksa Dana Pendapatan Tetap ada Archipelago Mitra Mandiri Fixed Income dan Citra Obligasi Prima
Sementara Reksa Dana Campuran ada Star Balanced II dan Reksa Dana Indeks ada Cipta Syariah Indeks.
Disisi lain mayoritas indeks reksa dana berhasil mencatatkan penguatan di pekan lalu. Reksa dana saham menjadi jenis reksa dana yang berkinerja terbaik selama seminggu terakhir, disusul oleh reksa dana campuran. Kondisi tersebut ditopang oleh IHSG yang kembali mencetak rekor tetinggi beberapa hari lalu.
Satu-satu indeks reksa dana yang mencatatkan kinerja negatif adalah indeks reksa dana pendapatan tetap.Tergerusnya indeks reksa dana pendapatan tetap diakibatkan karena koreksi yang terjadi di pasar obligasi pemerintah. (*)
Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More