President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agastisianus (dua dari kanan) memberikan pernyataan dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu, 12 November 2025. (Foto: Khoirifa)
Poin Penting
Jakarta – Salah satu produk unggulan dari PT Asuransi Astra, yakni Garda Medika, yang merupakan produk asuransi kesehatan korporasi, saat ini menyumbang sekitar 20 persen dari keseluruhan portofolio perusahaan.
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agastisianus, mengatakan bahwa, porsi asuransi kesehatan korporasi dari keseluruhan portfolio itu stabil sejak 2024.
Berdasarkan hal itu, Maxi tetap optimistis produk asuransi kesehatan korporasi masih akan bertumbuh ke depannya karena kesadaran masyarakat terhadap asuransi melalui jenis asuransi kumpulan lebih tinggi jika dibandingkan dengan ritel.
“Kalau kita bilang sektor korporasi, awareness terhadap asuransi itu besar atau tinggi, lebih tinggi daripada ritel. Sehingga untuk khusus asuransi kumpulan kami masih optimis kali ini akan masih berpotensi,” kata Maxi dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.
Baca juga: Tanggapan Asuransi Astra soal Pembentukan MAB dan Ketentuan Co-Payment 5 Persen
Optimisme itu sejalan dengan pertumbuhan industri asuransi umum yang ditopang oleh sektor properti, kendaraan bermotor, hingga sektor asuransi kesehatan.
“Nah itu asuransi kesehatan itu pertumbuhannya juga masih cukup, apa namanya, cukup bagus. Ya dia masih tumbuh double digit di industri. Kurang lebih asuransi Astra juga akan meng-capture pertumbuhan di industri,” imbuhnya.
Baca juga: Operation Director Asuransi Astra Hendry Yoga Raih Best CTO 2025
Adapun, data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total premi berdasarkan kepemilikan segmen kumpulan pada semester I 2025 masih tumbuh 4,7 persen Rp17,68 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp16,89 triliun.
Dengan total tertanggung dari segmen asuransi kumpulan mencapai 102,07 juta orang meningkat 7,4 persen dari 95,07 juta orang pada semester I 2024. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More