Makassar – Presiden Joko Widodo turun langsung meninjau vaksinasi massal yang digelar di Makassar. Didampingi Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, vaksinasi massal ini ditujukan bagi guru-guru yang memang menjadi salah satu kelompok prioritas dalam program vaksinasi tahap 2.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan vaksinasi yang diikuti oleh 500 dari total 8000 guru di Kota Makassar. Apabila seluruhnya telah divaksin, Presiden berharap ada simulasi pembelajaran tatap muka, yang kemudian dilanjutkan dengan dimulainya aktivitas belajar mengajar di sekolah secara terbatas.
“Apabila semuanya telah selesai, kita harapkan nanti ada uji coba tatap muka terbatas. Kemudian di bulan Juli juga akan dilakukan lagi untuk masuk ke sekolah, tetapi dengan program tatap muka terbatas,” Jelas Jokowi seperti dikutip Minggu, 21 Maret 2021?
Selain guru, Presiden juga menginstruksikan kepada seluruh daerah agar mempercepat kegiatan vaksinasi COVID-19 di wilayah masing-masing. Sasaran utamanya adalah lansia dan petugas pelayanan publik.
Sebagai informasi, penyelenggara vaksinasi di Makassar telah menyiapkan tim vaksinasi yang berasal dari Puskesmas di wilayah kerja Kota Makassar sebanyak 40 orang. Mini ICU dan Ambulans mobile berasal dari RS dr Wahidin lengkap dengan dokter spesialis jantung, anastesi, dan perawat mayor UGD serta Ambulans statis di hotel berasal dari Puskesmas Sudiang Raya juga disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya efek samping dari vaksinasi. (*) Evan Yulian Philaret