Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen pemerintah Jepang dalam mendukung program makan bergizi gratis (MBG) bagi anak-anak di Indonesia.
Prabowo mengatakan, bahwa Jepang memiliki pengalaman panjang dalam menyediakan makanan bergizi untuk anak sekolah.
“Mereka juga berminat untuk membantu di bidang makan bergizi karena mereka pun punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun. Dan mereka yang menawarkan inisiatif mereka untuk ikut membantu, mungkin dengan pelatihan dan lain sebagainya,” kata Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 11 Januari 2025.
Baca juga : Ada Makan Bergizi Gratis, Luhut Optimistis Ekonomi 8 Persen Tercapai
Menanggapi hal tersebut, PM Ishiba menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan program kerja sama yang mencakup pelatihan penyediaan makan siang di sekolah.
Pengembangan Sektor Perikanan dan Pertanian
Selain itu, program kerja sama lain yang juga diinisiasi oleh pemerintah Jepang yakni pengiriman tenaga ahli serta pengembangan sektor perikanan dan pertanian di Indonesia.
“Kami negara Jepang akan menyelenggarakan paket kerja sama termasuk latihan penyedia makan siang sekolah, pengiriman tenaga ahli dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman negara Jepang.” ungkap PM Ishiba.
Baca juga: Memperkuat “Kuda Kuda” Kebijakan Ekspor Perikanan
Kerja Sama Lainnya
Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin juga membahas kerja sama lain dalam penanggulangan bencana. PM Ishiba menyoroti pentingnya kerja sama di bidang mitigasi bencana, mengingat kedua negara sama-sama rentan terhadap bencana alam.
“Kami sudah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan kerja sama penanggulangan bencana gunung berapi,” ujar PM Ishiba.
Baca juga : Menkomdigi Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Jangkau Seluruh Pelosok RI
Selain itu, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dengan model pertukaran melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.
Hubungan antarmanusia ini dapat menjadi kunci dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara pada masa depan.
“Hubungan antara kedua negara yaitu Indonesia dan Jepang didasari oleh hubungan antara manusia dan manusia. Oleh karena itu, kami sudah sepakat dan kami ingin sekali untuk kedepannya meningkatkan pertukaran SDM untuk ke depannya,” tambah PM Ishiba.
Presiden Prabowo Diundang Hadiri Expo 2025 Osaka
Mengakhiri pernyataannya, PM Ishiba pun mengundang Presiden Prabowo untuk berkunjung ke Jepang dan menghadiri Expo 2025 Osaka, Kansai. PM Ishiba berharap momen tersebut juga turut memperkuat hubungan kerja sama kedua negara.
“Saya menantikan momen-momen di mana kami bisa melayani banyak tamu dari Indonesia di Osaka Kansai Japan Expo. Dan saya ingin mengundang Presiden Prabowo ke Jepang dan menyambut beliau di negara Jepang,” tutup PM Ishiba. (*)
Editor: Yulian Saputra