Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan Kopdes Merah Putih pada 19 Juli 2025. (Foto: istimewa)
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, ada sebuah kekuatan besar yang ingin merampok kekayaan bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dihadapan kader organisasi sayap kanan Partai Perindo, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).
“Mereka selalu ingin mencuri dan merampok kekayaan bangsa kita dan segala dalih mereka ingin merusak sendi-sendi kehidupan kita,” kata Prabowo.
Orang nomor satu di RI ini menuturkan, kekuatan yang ingin merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, salah satunya dilakukan dengan menyuap para hakim hingga membeli pejabat di semua institusi.
“Mereka mau menyogok hakim-hakim kita, membeli pejabat-pejabat kita di semua eselon, di semua institusi,” ujarnya.
Baca juga : Presiden Prabowo Serukan Kemerdekaan Palestina di Hadapan Tokoh Parlemen OKI
Sebagai Kepala Negara, Prabowo menegaskan akan menegakan keadilan dan melawan segala bentuk korupsi di Tanah Air tanpa pandang bulu.
“Saya akan melaksanakan tugas saya. Saya akan tegakkan keadilan dan melawan segala bentuk korupsi di Tanah Air tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Prabowo menekankan, kekayaan negara harus dikelola dengan sebaik-baiknya demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia, bulan segelintir elite yang merugikan negara dan bangsa.
Ia pun tidak ragu-ragu untuk memberikan hukuman terhadap pihak-pihak yang merugikan negara.
Dalam pidatonya tersebut, Prabowo juga menyinggung tentang usianya yang sudah menginjak 73 tahun. Untuk itu, dirinya ingin meninggalkan legacy alias warisan bermakna bagi bangsa Indonesia.
Baca juga : Temui Presiden Prabowo, Bill Gates Beri Hibah USD159 Juta untuk Indonesia
“Usia saya 73 tahun. Saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya akan melaksanakan tugas saya. Saya akan tegakkan keadilan. Saya akan melawan segala bentuk korupsi di republik ini. Tanpa pandang bulu,” ujarnya.
Dirinya pun meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga integritas dan bersama-sama menghadapi segala bentuk tekanan yang berusaha menghambat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Dengan waktu yang singkat, kita buktikan,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More