News Update

Presiden Prabowo: Ada Kekuatan Besar Ingin Rampok Kekayaan Indonesia

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, ada sebuah kekuatan besar yang ingin merampok kekayaan bangsa Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan Prabowo dihadapan kader organisasi sayap kanan Partai Perindo, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).

“Mereka selalu ingin mencuri dan merampok kekayaan bangsa kita dan segala dalih mereka ingin merusak sendi-sendi kehidupan kita,” kata Prabowo.

Orang nomor satu di RI ini menuturkan, kekuatan yang ingin merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, salah satunya dilakukan dengan menyuap para hakim hingga membeli pejabat di semua institusi.

“Mereka mau menyogok hakim-hakim kita, membeli pejabat-pejabat kita di semua eselon, di semua institusi,” ujarnya.

Baca juga : Presiden Prabowo Serukan Kemerdekaan Palestina di Hadapan Tokoh Parlemen OKI

Sebagai Kepala Negara, Prabowo menegaskan akan menegakan keadilan dan melawan segala bentuk korupsi di Tanah Air tanpa pandang bulu.

“Saya akan melaksanakan tugas saya. Saya akan tegakkan keadilan dan melawan segala bentuk korupsi di Tanah Air tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Prabowo menekankan, kekayaan negara harus dikelola dengan sebaik-baiknya demi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia, bulan segelintir elite yang merugikan negara dan bangsa. 

Ia pun tidak ragu-ragu untuk memberikan hukuman terhadap pihak-pihak yang merugikan negara.

Ingin Tinggalkan Warisan Kepemimpinan

Dalam pidatonya tersebut, Prabowo juga menyinggung tentang usianya yang sudah menginjak 73 tahun. Untuk itu, dirinya ingin meninggalkan legacy alias warisan bermakna bagi bangsa Indonesia.

Baca juga : Temui Presiden Prabowo, Bill Gates Beri Hibah USD159 Juta untuk Indonesia

“Usia saya 73 tahun. Saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya akan melaksanakan tugas saya. Saya akan tegakkan keadilan. Saya akan melawan segala bentuk korupsi di republik ini. Tanpa pandang bulu,” ujarnya. 

Dirinya pun meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga integritas dan bersama-sama menghadapi segala bentuk tekanan yang berusaha menghambat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. 

“Dengan waktu yang singkat, kita buktikan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

13 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

19 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

20 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

21 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago