Jakarta – Ekonomi syariah di Indonesia terus tumbuh dari waktu ke waktu. Di tahun 2020-2021 Indonesia sudah berada pada peringkat ke-4, meningkat dari yang sebelumnya berada di peringkat ke-9 di tahun 2014. Dengan pertumbuhan dan potensi yang ada, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimis Indonesia akan segera menjadi pusat ekonomi syariah.
“Kita harapkan dengan jumlah penduduk terbesar, jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sebesar 87% atau 207 juta jiwa, kita telah berkomitmen untuk menjadi pusat ekonomi syariah di tahun 2024 dan kita akan berusaha keras untuk itu,” ujar Presiden pada sambutannya beberapa waktu lalu.
Presiden menegaskan, semua sektor ekonomi syariah akan terus dikembangkan, seperti industri halal, keuangan syariah, keuangan sosial syariah, hingga kewirausahaan syariah. Sehingga akhirnya perekonomian syariah mampu berkontribusi lebih banyak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sejak 1 Desember, Indonesia juga memegang presidensi G20 yang beranggotakan negara-negara maju dengan produk domestik bruto (PDB) yang masuk dalam 20 besar dunia. Momentum ini juga bisa dimanfaatkan Indonesia untuk semakin memperluas pangsa perekonomian syariah kepada dunia. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More