Jakarta – Usai dicabutnya izin usaha PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha Life (Wanaartha Life) atau PT Wal oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akibat tidak mampu memenuhi rasio solvabilitias risk based capital (RBC) dan transparansi pelaporan keuangan, OJK mewajibkan untuk dibentuknya tim likuidasi. Jajaran direksi PT WAL pun meminta agar tim likuidasi yang dibentuk nantinya dapat mengutamakan kepentingan pemegang polis.
“Dari dana-dana yang ada di kami memang gap-nya masih terlalu jauh, tapi diharapkan tetap bisa memberikan kontribusi kepada pemegang polis. Dan kami juga berharap nanti tim likuidasi, siapapun yang ditunjuk, kedepankanlah kepentingan para pemegang polis,” ujar Presiden Direktur Wanaartha Life Adi Yulistanto di Jakarta, Rabu, 7 Desember 2022.
Lebih lanjut, Adi menjelaskan secara rinci terkait kepemilikan aset bersifat likuid yang nantinya dapat dijadikan sarana untuk membantu pembayaran ganti rugi dana pemegang polis. Ia mengungkapkan, berdasarkan pembukuan terakhir di akhir tahun 2021, PT WAL memiliki total aset di bawah Rp100 miliar untuk jenis aset tanah, bangunan, dan benda bergerak.
“Perkiraan kami berdasarkan evaluasi lembaga independen, nilai total aset ketiga jenis tersebut berada di atas Rp50 miliar. Kemudian, terkait aset lainnya selain yang tercatat pada laporan tersebut, ada pula dana jaminan kurang lebih Rp170 miliar, dan ketika perusahaan dilikuidasi, dana jaminan itu bisa dicairkan untuk kepentingan para pemegang polis,” jelas Adi.
Di samping itu, kata dia, ada pula portfolio senilai Rp330 miliar yang menurutnya, bisa dikembalikan oleh Kejaksaan Agung untuk para pemegang polis karena dana portfolio bukanlah termasuk aset yang dieksekusi. (*) Steven Widjaja
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More