Keuangan

Premi Asuransi Jiwa Amblas, Lagi-lagi Dipicu PAYDI, OJK Beri Tanggapan

Jakarta – Per Juni 2023 premi asuransi jiwa (PAJ) masih melanjutkan penyusutan sebesar 10,36 persen atau turun Rp9,94 triliun, dengan penurunan terbesar ditopang oleh lini usaha PAYDI sebanyak 28,72 persen yoy atau sebanyak Rp11,66 triliun.

Tidak hanya itu di sisi klaim, pada asuransi jiwa juga terjadi penurunan sebesar Rp5,22 triliun atau 6,16 persen secara tahunan, dimana lini usaha dengan penurunan klaim terbesar adalah PAYDI sebesar Rp3,34 triliun atau 7,17 persen.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, bahwa pendapatan premi PAYDI yang merupakan sumber terbesar dari pendapatan premi PAJ atau setara dengan pangsa 33,7 persen, berkontribusi signifikan atas turunnya premi PAJ sejak akhir 2022.

Baca juga: OJK Harap Penyesuaian Produk PAYDI Bisa Dongkrak Pendapatan Premi di 2023

“Penurunan premi dan klaim PAYDI tidak dapat dipungkiri merupakan respon atas penerapan SEOJK PAYDI secara penuh pada Maret 2023. Terdapat pergeseran portofolio dari PAYDI ke porduk proteksi (tradisional) meskipun belum terlalu signifikan,” ucap Ogi dikutip, 6 Agustus 2023.

Adapun, menurutnya normalisasi kinerja PAYDI dinilai masih akan terus berlangsung untuk mencapai keseimbangan baru pasca penyesuaian praktik pengelolaan PAYDI dengan aturan yang baru.

Sementara itu, sejak tahun 2021 hingga Juli 2023 perkembangan pengaduan yang diterima OJK terkait dengan produk PAYDI masih mengalami perkembangan yang cukup fluktuatif.

Terlihat pada periode April 2023 pengaduan untuk produk PAYDI tercatat hingga 214 pengaduan dan baru mengalami penurunan pengaduan yang cukup signifikan setelah April 2023. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Poin Penting Bank Mandiri merombak jajaran Dewan Komisaris melalui RUPSLB 19 Desember 2025 dengan menunjuk… Read More

8 hours ago

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

16 hours ago

Simak Nih! 5 Tips Jaga Keamanan Bertransaksi Digital di Momen Nataru

Poin Penting Pemerintah memproyeksikan lonjakan transaksi digital seiring tingginya aktivitas belanja masyarakat selama libur Natal… Read More

20 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

1 day ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

1 day ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

1 day ago