Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada ribuan guru dan Kepala Sekolah Rakyat pada Jumat, 22 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta. Foto: BPMI Setpres
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat menjadi titik awal terwujudnya harapan baru bagi anak-anak bangsa. Menurutnya, dalam waktu yang tidak lama sebanyak 100 lebih Sekolah Rakyat telah beroperasi.
“Tapi kita buktikan, yang tidak pernah diduga hari ini 100 sekolah sudah berdiri, sudah beroperasi, sudah kelihatan gagah-gagah semua ini. Banyak senyumnya, saya lihat mata mereka penuh dengan percaya diri. Saya terima kasih, dan tadi saya besar hati testimoni dari beberapa siswa yang masuk program ini,” kata Prabowo, dalam keterangannya, dikutip Minggu, 24 Agustus 2025.
Prabowo menekankan, program ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi sebagian rakyat yang masih berjuang menikmati arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Sekolah Rakyat, menurut Presiden, menjadi jawaban untuk mewujudkan kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya dalam mengakses pendidikan.
“Yang jelas kita sudah mulai melihat titik-titik harapan. Kita sudah melihat cerahnya anak-anak yang mungkin tadinya risau apa yang akan terjadi,” ucapnya.
Baca juga: Sekolah Rakyat Diapresiasi DPR, Siap Jadi Model Pendidikan Masa Depan
Kepada para guru dan kepala sekolah rakyat, Prabowo pun menitipkan pesan mendalam agar terus menjalankan tugas mulia mendidik generasi penerus bangsa.
“Bina anak didikmu, didik mereka dengan baik. Beri harapan kepada mereka, bantu mereka, buat mereka gembira. Jangan buat mereka pesimis, buat mereka gembira. Bangsa Indonesia berani dan harus gembira,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh kementerian dan lembaga, termasuk TNI dan Polri, yang telah mendukung terwujudnya penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Tidak hanya itu, ia menyampaikan, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan perbaikan sekolah di daerah.
“Kita akan mencapai cita-cita kebangkitan bangsa Indonesia. Jangan pernah ragu, jangan pernah menyerah, jangan pernah kecil hati, jangan pernah melecehkan pemimpin-pemimpin kita sendiri. Jangan pernah menghina orang tua kita sendiri,” ujar Presiden.
Baca juga: MPLS Sekolah Rakyat Dimulai, Digelar Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia
Menutup arahannya, Presien kembali mengingatkan kepada para siswa tentang pentingnya penghormatan terhadap orang tua dan guru sebagai fondasi pembentukan karakter anak bangsa.
“Hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, cium kaki ibumu. Jangan pernah kau rendah hati karena bapakmu kerja keras. Jangan sekali kau sedih karena orang tuamu masih belum makmur sekarang. Mereka, mereka bekerja keras untuk kalian. Hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, hormati guru-gurumu,” tutupnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More