Moneter dan Fiskal

Prabowo Komit Defisit APBN Tetap di Bawah 3 Persen

Jakarta  – Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Thomas Djiwandono mengungkapkan bahwa presiden terpilih Prabowo berkomitmen untuk menjaga defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di bawah 3 persen.

“Beberapa minggu terakhir banyak berita-berita, nah kami di sini sebagai tim gugus tugas ingin menyatakan secara gamblang, dengan angka Rp71 triliun dengan kesepakatan tersebut artinya defisit itu range terjamin,” ujar Thomas dalam Konferensi Pers, Senin 24 Juni 2024.

Seperti diketahui, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk membiayai program makan bergizi gratis pada awal pemerintahan presiden terpilih Prabowo-Gibran bagi anak sekolah di Indonesia pada 2025.

Baca juga: Pendapatan Seret, APBN per Mei 2024 Defisit Rp21,8 Triliun

Adapun dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) tahun 2025 ditetapkan sebesar 2,29 – 2,82 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Thomas juga menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen melakukan program unggulan Prabowo secara bertahap dengan menggunakan postur fiskal sebagai prinsip utama dan belanja yang berkualitas, hingga program makan bergizi gratis tercapai 100 persen secepat mungkin.

“Kami akan mengoptimalkan penggunaan anggaran yang dipersiapkan pemerintah bersama DPR tahun ini agar jumlah coverage program makan siang bisa semaksimal mungkin berdasarkan piroritas daerah-daerah yang membutuhkan,” jelasnya.

Baca juga: Airlangga Tegaskan Defisit APBN Awal Pemerintahan Prabowo di Bawah 3 Persen

Dia pun mennegaskan bahwa pihaknya masih memiliki banyak waktu untuk menyempurnakan rencana program-program unggulan Prabowo, sehingga pada pelaksanaannya akan lebih baik dan cepat.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan presiden terpilih Prabowo berkomitmen untuk menjaga defisit APBN di bawah 3 persen pada awal tahun pemerintahannya.

“Beliau (Prabowo) juga memberikan keyakinan, arahan bahwa beliau komit terhadap defisit di bawah 3 persen,” jelasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

27 mins ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

56 mins ago

Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More

1 hour ago

Harga Emas Antam Menggila! Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More

2 hours ago

IHSG Berpeluang Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

Milenial Merapat! Begini Cara Mudah Memiliki Rumah Tanpa Beban Pajak

Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More

11 hours ago