Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan telah mengantongi calon menkeu di pemerintahannya. (Foto: istimewa)
Jakarta – Ekonom Verdhana Sekuritas Heriyanto Irawan mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto terkait menteri keuangan (menkeu) selanjutnya yang akan ada di kabinet pemerintahannya. .
Heriyanto mengatakan bahwa komunikasi tersebut, yakni untuk meminta tanggapan kepada dirinya mengenai bagaimana sosok Menkeu yang diharapkan oleh pelaku pasar atau market friendly.
Adapun hal tersebut dipicu oleh pemberitaan dari Financial Times yang membahas soal Prabowo berencana untuk membentuk badan pendapatan negara tersendiri untuk mendorong pengumpulan pajak.
“Kebetulan minggu lalu ada lagi berita dari Financial Times tentang revenue. Dan pagi-pagi saya di texting dari Menteri Keuangan yang akan datang minta tanggapan yang market friendly,” kata Heriyanto dalam Market Outlook 2024, dikutip, Rabu,17 Juli 2024.
Baca juga: Para Menteri Jokowi Beda Suara Soal Pembatasan Pembelian BBM Bersubsidi
“Waktu itu saya lagi breakfast, tak pikir pikir apa ya. Kemudian cepat-cepat kirim ke beliau, siangnya dia kirim berita dari Reuters. Dari Reuters itu mengutip dan kemudian saya juga kaget semua kata-kata yang saya kirim itu ada di sana gitu loh,” ungkapnya.
Sebelumnya, beredar nama-nama yang akan menjadi Menteri Keuangan pada pemerintahan Prabowo. Nama tersebut diantaranya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Chatib Basri dan teranyar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Baca juga: Mau Kabinet 34 Menteri, atau 40 Menteri, Jangan Lagi “Beternak” Orang Miskin agar Gen Z Tak “Mati Perdata”
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga masih enggan menjawab siapa yang akan menjadi Menteri Keuangan selanjutnya. Dia bilang hal tersebut harus ditanyakan kepada presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto.
“Mesti ditanya ke Presiden elect (terpilih),” pungkas Airlangga di kantornya, Selasa,16 Juli 2024. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More