News Update

PPATK: Perputaran Dana Judol Turun 43 Persen di Semester I 2025

Jakarta - Akhir-akhir ini ramai kasus pemblokiran rekening dormant atau rekening tidak aktif dalam jangka waktu tertentu oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Pemblokiran rekening ini dilakukan oleh PPATK untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan rekening dormant untuk aktivitas keuangan ilegal, termasuk judi online (judol), sebagaimana diungkapkan Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana.

Ivan membeberkan temuan PPATK yang menunjukkan penyimpangan rekening nasabah dalam jumlah besar. Dalam periode 2020 sampai 2024, terdapat 1,5 juta rekening di Indonesia yang digunakan untuk tindak pidana. Dari jumlah tersebut, 150.000 di antaranya merupakan rekening nominee atau rekening yang didapat dari tindakan melawan hukum.

Dari jumlah 150.000 itu, lebih dari 50.000 merupakan rekening yang tidak terdapat aktivitas (dormant), sebelum dialiri dana ilegal. Rekening nominee tersebut diperoleh melalui jual beli rekening (120.000), peretasan (20.000), dan penyimpangan lainnya (10.000).

Baca juga: PPATK Klaim Pemblokiran Rekening Pasif Tekan Transaksi Deposit Judol

Sementara, dari sisi aktivitas kejahatan, PPATK mencatat peningkatan signifikan pada perputaran uang untuk aktivitas perjudian.

Dana Judol Capai Ratusan Triliun

Dalam periode 2023 hingga 2024, perputaran dana pada aktivitas perjudian mencapai Rp359,81 triliun, naik 9,76 persen dari Rp327,81 triliun pada 2023.

Peningkatan perputaran dana ini turut terjadi pada hampir semua jenis kejahatan, seperti korupsi, perjudian, dan narkotika.

Melihat tren tersebut, PPATK menilai perlu adanya kebijakan yang mampu menekan arus dana ilegal.

Baca juga: Kebijakan PPATK Blokir Rekening Dormant Merusak Kepercayaan Publik ke Perbankan

Kolaborasi pun dilakukan dengan berbagai elemen, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan pelaku industri, untuk mempersempit ruang gerak pelaku judol.

“Komdigi sikat situsnya, kami sikat rekeningnya,” jelas Ivan saat acara Katadata Policy Dialogue bertema "Strategi Nasional Melawan Kejahatan Financial" di Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.


Pemblokiran Rekening Dormant Dianggap Efektif

Tindakan pemblokiran rekening dormant ini diklaim berhasil menekan perputaran dana pada aktivitas judi online.

Per semester I 2025, perputaran dana judi online tercatat sebesar Rp99,68 triliun atau turun 43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp174,57 triliun.

“Di 2024, kita prediksi dana judol menyentuh Rp981 triliun, tapi kita bersama tekan ke Rp359 T. Lalu, kita prediksi lagi dana judol di 2025 capai Rp1.200 triliun, tapi kita tekan secara radikal yang terlihat di semester I 2025 hanya Rp99 triliun. Sangat sukses,” bebernya.

Baca juga: PPATK Akhiri Pemblokiran 122 Juta Rekening Dormant, Ini Penjelasannya

Ivan juga mengingatkan, tanpa intervensi pemerintah, maka perputaran dana judol pada 2025 bisa mencapai Rp1.200 triliun. Namun, dengan langkah-langkah penekanan yang terus dilakukan, jumlah tersebut diproyeksikan bisa ditekan lebih jauh.

“Ini kalau kita berhasil tekan lagi di sisa akhir tahun ini, jika kita tambah lagi tekanannya, dia (perputaran dana judol) akan minus sampai Rp45 triliun,” pungkas Ivan. (*) Steven Widjaja

Halaman12

Page: 1 2

Yulian Saputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

1 hour ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

4 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

7 hours ago