Jakarta – PT PP Presisi Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat mekanisme initial public offering (IPO) pagi ini. Perseroan melepas saham sebanyak-banyaknya 2,351 miliar saham di harga Rp430 per saham.
“Ini bagian dari strategi perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan demi meningkatkan nilai pemegang saham,” kata Direktur Utama PP Presisi, Iswanto Amperawan di Jakarta, Jumat, 24 November 2017.
Dalam IPO ini perusahaan menunjuk PT Bahana Securities, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter)
Dana segar dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 70 persen akan digunakan perseroan untuk kebutuhan belanja modal, dan sisanya 30 persen untuk modal kerja.
Sekedar informasi, PP Presisi merupakan anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk (PTPP).
Ruang lingkup kegiatan usaha PT PP Presisi adalah bergerak dalam bidang jasa konstruksi yang berbasis pada diferensiasi produk, yakni jasa konstruksi sipil dan gedung, sehingga terbentuk 6 lini bisnis utama yaitu pekerjaan sipil, ready mix, pekerjaan pondasi, erector, formwork, dan rental alat berat. (*)
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More