Jakarta – Country Manager Enterprise dan Public Sector Google Cloud Indonesia, Anang Efendy menyatakan, potensi pasar komputasi awan (cloud computing) di Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara diprediksi bakal meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut IDC Outlook on Southeast Asia’s Cloud Trends, Adoption, and Opportunities, nilai pasar komputasi awan di Indonesia dan juga kawasan Asia Tenggara akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi USD13,8 miliar pada 2026.
Hal ini, lanjut Anang, sontak menjadikan adopsi teknologi cloud adalah sebuah keharusan di dunia bisnis karena berbagai keunggulan yang disediakannya, mulai dari keamanan, fleksibilitas, skalabilitas, dan efisiensi operasional yang lebih tinggi.
Ia mengungkapkan, Kredivo, Ayoconnect, dan Nuon Digital Indonesia, merupakan contoh bisnis di Indonesia dan terdepan dalam memanfaatkan kapabilitas gabungan Google Cloud dan Searce di bidang cloud, analitik tingkat lanjut, serta AI.
Baca juga: Cloud Banking Dorong Pertumbuhan Perbankan Digital Tanpa Batas
“Kemitraan berkelanjutan kami dengan Searce akan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan infrastruktur yang dioptimalkan dari AI, platform Vertex AI, pre-trained AI, serta perangkat yang mudah digunakan oleh para pengembang untuk membangun dan menggunakan aplikasi AI generatif,” jelas Anang di Jakarta, 10 Agustus 2023.
Anang menyatakan, bahwa Searce sebagai partner Google Cloud di Indonesia telah banyak menopang bisnis Google Cloud di Indonesia yang mencakup pelayanan terhadap korporasi customer, mulai dari perguruan tinggi, perusahaan swasta, BUMN, hingga instansi pemerintah.
“Cara kita melakukan bisnis di Indonesia, yakni dengan indirect business. Artinya, kami memberdayakan partner-partner seperti Searce untuk menjadi rekan bisnis kami dalam menjembatani kebutuhan konsumen. Dan Searce adalah salah satu partner terbesar kami di Indonesia,” ujar Anang
Untuk mendorong potensi pasar komputasi awan di Indonesia, Searce sebagai perusahaan konsultan teknologi yang berfokus pada pemanfaatan cloud, AI dan analitik, bekerja sama dengan Google Cloud, untuk mengadakan EVLOS Summit
EVLOS Summit pertama di Indonesia ini bertujuan untuk membahas cara-cara inovatif dalam memanfaatkan teknologi baru maupun yang tengah berkembang oleh korporasi demi mendapatkan hasil bisnis yang lebih produktif.
EVLOS sendiri adalah kebalikan kata dari ‘SOLVE’, yang dieja secara terbalik untuk menyampaikan pesan bahwa solusi bisa dilakukan dengan cara berbeda, agar mendapatkan proses yang lebih cerdas dan efisien.
Baca juga: Lintasarta Fokuskan Cloud & Cyber Security dalam Arungi Bisnis di 2023
“Kita punya satu event yang kita harapkan bisa lakukan solving dengan cara yang berbeda. Jadi, misalnya kalau orang biasa lihat dari kanan, ini kita lihat dari kiri. Nah, di event ini kita memang beda dari event IT lainnya, dimana kita mengundang tim dari Google Cloud, Searce, dan customer, untuk melakukan diskusi seperti panel discussion, sehingga kita bisa bersama-sama melakukan sharing knowledge dan teknologi,” ucap Country Director Searce Indonesia, Benedikta Satya.
Acara ini menjadi tuan rumah bagi berbagai perusahaan dari berbagai industri termasuk Kredivo, Ayoconnect, dan Nuon Indonesia. Perusahaan tersebut berbagi tentang bagaimana mereka bekerja sama dengan Searce dan Google Cloud untuk mencapai transformasi digital demi mendorong hasil yang lebih baik dan efisien. (*) Steven Widjaja