News Update

Perbankan Belum Maksimalkan Potensi Media Sosial

Jakarta–Ketua Working Group IT Perbanas, Mohammad Guntur mengungkapkan perbankan ke depan punya target kampanye khusus untuk menawarkan sebuah produk ke nasabah. Salah satunya adalah dengan mamanfaatkan potensi sosial media.

Ke depan nantinya lanjut Guntur, guna menekan cost atau biaya yang dikeluarkan perbankan dalam penawaran produk, tidak lagi menggunakan sms atau telephone, tetapi bisa lewat layar ATM, email dll.

“Nantinya itu akan secara otomatis ditawarkan ke nasabah sesuai karakteristik. Jika nasabah berdasarkan data bank dia suka belanja akan ditawarkan diskon-diskon khusus. Sementara kalau ada nasabah lagi banyak uang tidak akan kita tawari kredit juga. Jadi ada penawaran produk sesuai karakteristik nasabah” kata Guntur dalam acara Infobank-Compnet Executive Banking Forum di Jakarta, Kamis 1 Desember 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

7 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

11 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

11 hours ago