Keuangan

Potensi EBA SP Sebagai Alternatif Investor Ritel

Jakarta – Berdasarkan data CEIC di 2021 menunjukan bahwa Indonesia memiliki rasio KPR terhadap PDB terendah dibanding negara tetangga yaitu hanya sebesar 3,2%. Serta, dari data Susenas 2021, sebanyak 12,71 juta atau 16,82% keluarga di Indonesia belum memiliki rumah. Menurut Harya Narendra selaku Division Head of PT SMF (Persero), hal tersebut merupakan potensi investor untuk  bisa memberikan pembiayaan.

Dalam mengoptimalkan pembiayaan KPR, pemerintah melalui PT SMF telah menyediakan pembiayaan KPR, yaitu dengan EBA SP (Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi), yang merupakan salah satu produk investasi pendanaan infrastruktur dan sektor riil di Indonesia, dengan efek yang memiliki agunan atau underlying dan diperdagangkan kepada investor ritel.

“Kita melihat potensi investor ritel, disitu kita mulai mengembangkan EBA Ritel dimana investor khususnya kepada masyarakat atau individu, yang sebelumnya dijual kepada pihak institusional,” ujar Harya Narendra, Division Head of PT SMF, Jumat, 8 Juli 2022.

EBA SP Ritel merupakan produk investasi fixed income atau pendapatan tetap dengan masa penyelesaian transaksi (settlement) pembelian maupun penjualannya yaitu T+1. Sehingga investor bisa segera melakukan instruksi penarikan dana hasil atau return penjualan masa jatuh tempo settlement transaksi penjualan dari EBA Ritel.

“Karakteristik EBA SP yaitu bunga pertahun diatas deposito sebesar 8,75%, aman dan mendapat rating AAA oleh Pefindo, investasi mulai dari Rp100.000, dana likuid dapat diperjualbelikan kapan saja, dan membantu cashflow keuangan,” jelas Harya.

Selain itu, penerbitan EBA hingga akhir tahun 2020, SMF telah memfasilitasi 14 transaksi sekuritisasi dengan akumulatif sebesar Rp12,78 triliun dengan rating EBA yang diterbitkan selalu id AAA. (*) Irawati

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

4 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

4 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

6 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

7 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

8 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

8 hours ago