Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengklaim ada potensi dana repatriasi Tax Amnesty yang akan masuk hingga akhir 2016 sebesar Rp1 triliun. Pasalnya, dana tersebut akan membantu pendanaan perseroan untuk ekspansi di 2017.
“Hingga akhir September 2016, repatriasi sudah Rp425 miliar, tapi ada potensi dana Rp1 triliun hingga akhir tahun,” ujar Direktur Utama BTN Maryono, di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2016.
Dia mengungkapkan, setelah periode I (Juli-September 2016) Amnesti Pajak, komitmen dana repatriasi dan tebusan yang masuk ke perseroan terus meningkat. Kondisi ini diharapkan dapat membantu kecukupan likuiditas perseroan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Sejumlah perusahaan modal ventura merespons rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen… Read More
Jakarta – PT Bank QNB Indonesia Tbk ("Bank"), anak usaha QNB Group, institusi finansial terbesar… Read More
Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) pada hari ini (18/11) telah melangsungkan Rapat… Read More
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More