Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengklaim ada potensi dana repatriasi Tax Amnesty yang akan masuk hingga akhir 2016 sebesar Rp1 triliun. Pasalnya, dana tersebut akan membantu pendanaan perseroan untuk ekspansi di 2017.
“Hingga akhir September 2016, repatriasi sudah Rp425 miliar, tapi ada potensi dana Rp1 triliun hingga akhir tahun,” ujar Direktur Utama BTN Maryono, di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2016.
Dia mengungkapkan, setelah periode I (Juli-September 2016) Amnesti Pajak, komitmen dana repatriasi dan tebusan yang masuk ke perseroan terus meningkat. Kondisi ini diharapkan dapat membantu kecukupan likuiditas perseroan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More