Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memandang bahwa potensi aliran dana asing keluar (capital outflow) masih akan terjadi hingga Pertengahan Januari 2017 mendatang.
Direktur Penilaian BEI, Samsul Hidayat mengatakan, pelaku pasar saat ini masih menunggu langkah Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam merealisasikan janji-janjinya dalam pemilihan lalu.
“Kebijakan AS sendiri kita masih uncertain yah, jadi Januari nanti kita lihat apakah presiden baru AS akan merealisasikan janji-janji kampanyenya atau tidak. Kalau memang merealisasikan bisa dikalkulasi lagi kira-kira impact-nya ke kita bagaimana,” ujarnya, di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More