News Update

POLRI Tangani 4.000 Lebih Kejahatan Siber di 2016

Jakarta–Teknologi informasi (TI) sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. dewasa ini, berbagai aktivitas dilakukan dengan bantuan banyak macam peralatan teknologi atau digital.

Baca juga: Cegah Cybercrime, Bank Harus Perbesar Anggaran IT

Seiring semakin masifnya penggunaan teknologi, bayang-bayang kejahatan yang berbasis teknologi atau siber (cybercrime) pun kian menghantui.

Menurut Brigadir Jenderal (Brigjen) Agung Setya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Polri, pada 2016 pihaknya menangani lebih dari 4.000 kasus yang terkait dengan cybercrime. Dikatakannya, jumlah itu meningkat tajam, khususnya dalam setahun terakhir. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago