Hal serupa juga dikatakan oleh Ekonom Permatabank, Josua Pardede, menurutnya sosok yang paling tepat untuk mengisi jabatan di Dewan Komisioner OJK adalah orang-orang yang punya pengalaman luas di industri keuangan, baik di industri perbankan, industri keuangan nonbank maupun pasar modal. Minimal, lanjutnya, sosok tersebut harus pernah berkecimpung 15 tahun di industri keuangan.
“Paling tidak ia sempat mengalami periode buruk di krisis tahun 1998. Hal ini untuk mengantisipasi langkah apa yang harus diambil OJK jika hal tersebut kembali muncul. Selain itu, OJK juga harus mendorong kemandirian finansial masyarakat,” jelasnya.
Ia sendiri berharap, nantinya posisi Dewan Komisioner akan diisi oleh orang-orang yang andal di bidangnya masing-masing. “Dibandingkan politisi, saya pikir lebih baik kalangan profesional yang benar-benar mengerti industri ini,” tuturnya. (*)
(Baca juga: OJK Siap Terbitkan Aturan Terkait Bank Sistemik)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengungkapkan strategi dan langkah yang diambil perseroan dalam… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (4/11) berakhir ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) dan Monetary Authority of Singapore (MAS) sepakat untuk memperpanjang perjanjian… Read More
Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) menunjukkan performa keuangan yang cemerlang… Read More
Jakarta - PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) atau Asuransi JMA Syariah… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat ada tantangan-tantangan yang nantinya akan dihadapi oleh pelaku… Read More