Hal serupa juga dikatakan oleh Ekonom Permatabank, Josua Pardede, menurutnya sosok yang paling tepat untuk mengisi jabatan di Dewan Komisioner OJK adalah orang-orang yang punya pengalaman luas di industri keuangan, baik di industri perbankan, industri keuangan nonbank maupun pasar modal. Minimal, lanjutnya, sosok tersebut harus pernah berkecimpung 15 tahun di industri keuangan.
“Paling tidak ia sempat mengalami periode buruk di krisis tahun 1998. Hal ini untuk mengantisipasi langkah apa yang harus diambil OJK jika hal tersebut kembali muncul. Selain itu, OJK juga harus mendorong kemandirian finansial masyarakat,” jelasnya.
Ia sendiri berharap, nantinya posisi Dewan Komisioner akan diisi oleh orang-orang yang andal di bidangnya masing-masing. “Dibandingkan politisi, saya pikir lebih baik kalangan profesional yang benar-benar mengerti industri ini,” tuturnya. (*)
(Baca juga: OJK Siap Terbitkan Aturan Terkait Bank Sistemik)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More
Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More