Tidak hanya itu saja, track record juga sangat penting untuk mengetahui seberapa besar sosok pemimpin itu mengetahui seluk beluk industri keuangan. Dan yang pasti tambahnya, kombinasi antara akademisi, dan profesional patut diperhitungkan dalam menyeimbangkan internal di OJK.
(Baca juga: Mau Calonkan Diri Jadi DK-OJK, Ini Syaratnya)
“Karena industri keuangan itu boleh dibilang urat nadi perekonomian. Sehingga tidak boleh mencari sembarang orang,” kata Enny kepada Infobank di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2017.
Enny sendiri beranggapan siapapun orangnya, baik dari akademisi, politisi, maupun profesional di industri keuangan pada dasarnya tidak ada masalah, selagi memiliki integritas, profesional dan punya kapabilitas dalam melindungi kepentingan publik. “Khawatirnya kalau berasal dari politisi bisa menimbulkan Conflict of interest,” jelasnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More