PIP Salurkan Pembiayaan UMi Rp3,95 Triliun di Semester I-2022

PIP Salurkan Pembiayaan UMi Rp3,95 Triliun di Semester I-2022

Jakarta – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) melaporkan kinerja pada semester I-2022 mencatatkan penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sebesar Rp3,95 triliun atau sebanyak 1.005.295 debitur yang telah menerima pembiayaan. Angka ini mencapai 50% dari target tahun 2022 yang sebanyak 2 juta debitur.

“Target semester satu 2022 memang 50%, kita bisa mencapai 50% lebih sedikit,” ujar Ririn Kadariyah, Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Selasa, 26 Juli 2022.

Untuk itu, total debitur secara keseluruhan UMi sudah mencapai 6.403.564 atau sebesar Rp22,031 triliun.

PIP juga berusaha untuk terus meningkatkan jumlah penyalur dan cakupan pelayanan untuk menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Sampai dengan semester I-2022, PIP telah memiliki 60 penyalur dan 509 jangkauan pelayanan di kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

“Untuk plafon kreditnya sejalan dengan sasaran PIP yaitu usaha ultra mikro, sebanyak 90,68% debitur mengambil plafon kredit sampai dengan Rp5 juta, meskipun plafon UMi bisa mencapai Rp20 juta,” jelas Ririn.

Kemudian, untuk tenor pinjaman sebanyak 92,29% dehitur mengambil tenor selama 12 bulan dan 95,97% nya berada di jenis usaha sektor perdagangan.

Ririn mengungkapkan, pelaku usaha yang dapat mengakses pembiayaan UMi adalah pelaku usaha ultra mikro yang belum mendapat akses permodalan oleh perbankan. “UMi disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB),” pungkasnya

Untuk mendapatkan pembiayaan UMi, Ririn menjelaskan pelaku usaha ultra mikro cukup memiliki KTP, tidak sedang menerima program pemerintah lain (KUR), dan dana yang dipinjamkan harus digunakan untuk usaha.

Dana UMi sendiri berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disalurkan melalui lembaga keuangan bukan bank seperti PT Pegadaian dan PT PNM. (*) Irawati

Related Posts

News Update

Top News