Categories: Nasional

Pimpinan Baru KPK, Ingin Jaring Lebih Banyak Koruptor

Jakarta–Terpilihnya Agus Rahardjo sebagai ketua Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 sempat mengejutkan banyak pihak. Pasalnya pria kelahiran Magetan, 59 tahun lalu tersebut mengungguli nama-nama senior di komisi anti rasuah seperti Johan Budi SP dan Busyro Muqoddas. Apalagi, mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut juga tak memiliki latar belakang pendidikan maupun karier di dunia hukum.

Masa kecil Agus dihabiskan di kota kelahirannya Magetan, Jawa Timur. Selepas SMA, Agus mengambil jurusan Teknik Sipil di Institut Teknologi Surabaya. Setelah memegang gelar S1, Agus melanjutkan pendidikan di Negeri Paman Sam. Ia melanjutkan studinya di Arthur D. Little Management Education Institute, Amerika Serikat dan  sempat bekerja di Amerika Serikat. Pada 1995-1997 ia aktif sebagai pembicara di lembaga Internasional di Paris, Perancis.

Setelah kembali ke tanah air, Agus meniti karier sebagai abdi negara dan menetap di Jakarta. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik (PPKPBJ) di Kantor Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada 2006. Kemudian pada 2008, Agus Raharjo diangkat menjadi sekertaris Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang merupakan lembaga non-kementrian. Dua tahun setelah itu, Agus dipercaya memegang jabatan  sebagai kepala LKPP. Agus Raharjo juga pernah menjabat sebagai direktur pendidikan Bappenas.

Kendati masih diragukan, namun Ketua KPK yang dilantik Presiden Senin 21 Desember 2015 kemarin itu meyakinkan bahwa pemberantasan korupsi di bawah komandonya nanti tak akan melemahkan upaya penindakan KPK. Dia bahkan mengaku mengagumi Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan berniat memperkuat fungsi penindakan. Agus berencana menjaring lebih banyak koruptor dengan OTT.

“Kalau bisa diperluas dan diperbanyak,” kata dia.(*) Ria Martati

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago