Jakarta – Lim Chu Chong, Presiden Direktur Bank DBS Indonesia, menerima penghargaan Top 100 CEO 2024 dari Infobank Media Group.
Penghargaan ini diberikan pada Jumat, 29 November 2024, di di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, dalam acara Closing Year Forum and Appreciation bertema “How a Great Leader Create More Leaders”, sebagai apresiasi atas kepemimpinannya yang inovatif dan kontribusinya dalam pengembangan Bank DBS Indonesia dan industri perbankan nasional.
Chu Chong memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia perbankan dengan spesialisasi di bidang perbankan institusional, UKM, dan konsumen. Ia memulai kariernya sebagai pejabat kredit dan pemasaran di sektor perbankan korporasi, lalu secara bertahap meraih posisi sebagai kepala regional perbankan UKM.
Baca juga: Begini Jurus Bank DBS Indonesia Gaet 1 Juta Investor dari Layanan RDN
Antara tahun 2016 hingga 2019, Chu Chong menjabat sebagai Head of DBS Institutional Banking Group (IBG) di Tiongkok, yang memperkaya pengalamannya sebagai bankir internasional. Ia juga pernah menjadi Komisaris Non-Independen di DBS Bank Indonesia serta anggota direksi DBS Foundation.
Sejak Agustus 2022, Chu Chong menjabat sebagai Presiden Direktur Bank DBS Indonesia. Sebelumnya, ia berperan sebagai Chief Operating Officer (COO) di Institutional Banking Group DBS, di mana ia bertanggung jawab dalam mengembangkan bisnis, memperkuat tata kelola, serta meningkatkan kapabilitas data dan pengalaman pelanggan.
Chu Chong meraih gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dan Statistik dari National University of Singapore. Kombinasi latar belakang akademik dan pengalamannya menjadi kunci keberhasilannya dalam membawa Bank DBS Indonesia tumbuh dan bersaing.
Baca juga: Top 100 CEO & The Future Leader Forum 2024: How a Great Leader Create More Leaders
Sebagai pemimpin yang visioner, Chu Chong fokus pada penguatan posisi Bank DBS Indonesia di pasar, peningkatan layanan pelanggan, dan pengembangan sumber daya manusia. Penghargaan ini menjadi bukti atas kontribusi dan keberhasilannya dalam dunia perbankan. (*) Ayu Utami
