News Update

Pilpres Buat Kredit Bank Lambat Pada Awal Tahun

Jakarta — Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung pada tahun ini nampaknya masih akan mempengaruhi penyaluran kredit bagi perbankan. Bahkan, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, tahun politik akan menghambat penyaluran kredit pada kuartal pertama 2019.

“Kuartal satu saya rasa belum tinggi karena orang pasti tunggu Pemilihan Presiden (Pilres) dan orang lihat harga cenderung stabil setelah Pilpres” kata Aviliani usai acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ISEI di Kantor Pusat ISEI Jakarta, Senin 28 Januari 2019.

Dirinya melihat, pelaku usaha dan pasar masih menunggu siapakah yang akan memenangkan kontestasi Pilpres tersebut dan menunggu kebijakan apa yang akan ditempuh oleh pemerintah kedepannya.

Sama halnya dengan perbankan, menurutnya saat ini industri masih melakukan wait and see atau melihat kondisi perekonomian nasional.

Baca juga: BI Proyeksikan Kredit Masih Melambat Pada Kuartal Pertama

“Dimana-mana kalau Pilpres pasti harga tidak naik, jadi Mei baru stabil sampai April. Perusahaan dan bank saling menunggu. Semester dua mungkin baru tinggi,” tambah Aviliani.

Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia (BI) juga memproyeksikan angka kredit pada tahun 2019 stagnan pada angka 12% hal tersebut seiring dengan masih berlanjutnya ketidakpastian ekonomi global pada tahun ini.

Sedangkan LPS mencatatkan realisasi Kredit hingga November 2018 lalu hanya mampu tumbuh 12,1% dengan kondisi penyaluran kredit terbesar pada bank Buku 4.

Tercatat, Bank Kredit Bank BUKU 4 mampu tumbuh sebesar 14,4%, BUKU 3 sebesar 10,4%, BUKU 2 10,0%, sedangkan BUKU 1 sebesar 10,3%. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 hour ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

2 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

4 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

4 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

6 hours ago