Photography Residency 3 Negara, Kolaborasi Internasional Angkat Keindahan Alam Gunung Bromo

Photography Residency 3 Negara, Kolaborasi Internasional Angkat Keindahan Alam Gunung Bromo

Probolinggo – Photography Residency 3 Negara yang difasilitasi Padepokan Fotografi Bromo resmi dimulai hari ini, Minggu, 3 September 2023 di Jiwa Jawa Bromo Resort, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Selama dua pekan, para fotografer muda asal Prancis, Jerman, dan Indonesia, akan mengeskplore kawasan Gunung Bromo dengan tema “Landscape Photography’s Call to Action: Preserving Bromo Amidst Mass Tourism”.

Photography Residency 3 Negara didukung oleh Institute Francais Indonesie, Goethe Institute, Wisma Jerman, dan Jiwa Jawa Indonesia, serta Padepokan Fotografi Bromo sebagai tuan rumah.

Baca juga: Tak Sekadar Menghibur, Ternyata Ada Misi Lain di Balik Konser Jazz Gunung Bromo 2023

Sigit Pramono, Fotografer Lanskap Indonesia, yang telah berdedikasi lebih dari 20 tahun untuk kampanye “Rebranding Bromo dan Pentingnya Preservasi Alam Bromo”, akan menjadi narasumber utama.

Sejumlah fotografer senior dan akademisi Indonesia, termasuk Rio Helmi, Oscar Motuloh, Dr. Irwandi, dan Aji Susanto dari ISI Yogyakarta, juga akan berperan sebagai mentor selama program Photography Residency 3 Negara berlangsung.

Ada pula mentor internasional lainnya, yaitu fotografer dari Jerman dan Prancis, yakni Jerome Jehel dan Karen Fromm.

Sigit Pramono mengatakan, Photography Residency ini adalah kerja sama pertukaran fotografer muda dari Indonesia, Prancis, dan Jerman. 

“Mereka akan tinggal di Bromo selama 2 minggu, merasakan keindahan Bromo dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” jelas Sigit, pendiri Padepokan Fotografi Bromo dikutip, Minggu, 3 September 2023.

Baca juga: Makin Simple, Berikut Tips Fotografi Lewat Handphone

Menurutnya, memelihara dan kelestarian Bromo jadi hal yang sangat penting. Ia pun menggagas upaya “Rebranding Bromo” melalui beragam kegiatan, seperti Jazz Gunung Bromo dan Festival Jathilan Bromo.

Pada tahun sebelumnya, bersama fotografer-fotografer senior lainnya, Sigit mendirikan Padepokan Fotografi Bromo sebagai lembaga pendidikan fotografi nonformal.

Adapun pendiri Padepokan Fotografi Bromo lainnya adalah Goenawan Mohamad, Oscar Motuloh, Soeprapto Soedjono, Eko B Supriyanto, Mohamad Cholid, Firman Ichsan, Irwandi, dan Ferry Ardianto. (*)

Related Posts

News Update

Top News