Jakarta – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) akan segera melaksanakan proyek pengembangan Lapangan OO-OX untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi dari Blok ONWJ.
Pengembangan Lapangan OO-OX merupakan proyek optimalisasi lapangan minyak dan gas bumi yang berlokasi di lepas pantai utara Jawa Barat.
Sejumlah aktivitas operasi akan dimulai di tahun ini mencakup pemasangan satu anjungan tak berpenghuni baru, yakni OOA Platform, dan dilanjutkan instalasi pipa dari OOA Platform ke fasilitas pemrosesan darat di Balongan, Indramayu.
Baca juga : Ini Alasan PHE ONWJ Ajak Guru di Kepulauan Seribu Susun Modul Kemaritiman
General Manager (GM) PHE ONWJ Muzwir Wiratama mengatakan, Lapangan OO-OX diproyeksikan mulai berproduksi pada kuartal-1 2026.
“Lapangan ini diperkirakan mampu menambah produksi minyak nasional sebanyak 2.996 BOPD dan gas bumi sebanyak 21,26 MMSCFD,” katanya, dikutip Kamis, 18 Juli 2024.
Baca juga : Reethau Group Teken PJBG dengan Pertamina EP, Siap Dukung Kemandirian Energi Nasional
Saat ini kata dia, progres pengembangan Lapangan OO-OX telah ada tahap detail engineering design,sebelum masuk ke fase fabrikasi dan instalasi fasilitas.
Menurutnya, setelah seluruh fasilitas terpasang, kegiatan akan dilanjutkan pengeboran sumur untuk memproduksi minyak dan gas bumi yang dialirkan ke fasilitas pemrosesan di Balongan untuk kemudian dikirim ke konsumen. (*)
Editor : Galih Pratama