Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah agen Layanan Keuangan tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) mencapai 60.805 agen (perorangan dan outlet badan hukum) sepanjang 2015.
Kepala Departemen Pengawas Perbankan OJK, Teguh Supangkat mengungkapkan, dengan total agen Laku Pandai tersebut, jumlah dana dan nasabah yang berhasil dihimpun masing-masing sebesar Rp67,6 miliar dan 1.216.952 nasabah.
Menurutnya, dari jumlah agen 60.805 agen Laku Pandai itu, mayoritas masih tersebar di wilayah Pulau Jawa yang mendominasi sebesar 76,14%. Sementara untuk wilayah Timur Indonesia masih relatif kecil yakni mencapai 2% dari jumlah agen tersebut.
“Jawa 76%, Sulawesi 5%, Sumatera 12%, Kalimantan 3%, NTT, NTB dan Bali 2%an dari jumlah agen 60.805 agen Laku Pandai itu,” ujar Teguh di Jakarta, Selasa, 22 Maret 2016.
Menurutnya, secara umum hingga Desember 2015 agen Laku Pandai sudah menyebar ke seluruh provinsi di Indonesia. Seluruh Bank kelompok BUKU IV telah merealisasikan program Laku Pandai meski beberapa bank masih bersifat pilot project.
Lebih lanjut dia merincikan, BUKU III dan IV jumlah bank yang merealisasikan Laku Pandai mencapai 6 bank dengan jumlah agen 60.804, dan jumlah nasabah 1.216,952 dengan saldo BSA (Basic Saving Account) Rp67,6 miliar.
“BUKU 2 ada 1 bank dengan jumlah agen 3. Jika di total ada 7 bank yang merealisasikan Laku Pandai,” tutup Teguh. (*)
Editor: Paulus Yoga