Jakarta – Maskapai pesawat Japan Airlines mengalami insiden terbakar di runway Bandara Haneda di Tokyo pada Selasa (2/1). Kebakaran diduga lantaran terjadi tabrakan dengan pesawat penjaga pantai.
Dilansir Reuters, Selasa (2/1), sebanyak 367 penumpang dan 12 awak pesawat berhasil dievakuasi sebelum kobaran api membesar. Tidak diketahui secara pasti apakah ada yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
Baca juga: Berikut Deretan Gempa Bumi Dahsyat Melanda Jepang dalam 30 Tahun Terakhir
Belakangan diketahui, penerbangan bernomor JL516 tersebut menggunakan pesawat jenis Airbus A350-900 dengan umur operasi 2 tahun.
Adapun, data dari FlightRadar24 mengatakan, pesawat tersebut lepas landas dari Bandara New Chitose di dekat Sapporo pada pukul 04.27 sore waktu setempat dan mendarat pada pukul 05.47 sore waktu lokal.
Sementara itu, tayangan media tv Jepang, NHK memperlihatkan pesawat penumpang itu terbakar ketika tergelincir di landasan. Seketika, para petugas pemadam kebakaran bergegas untuk berusaha memadamkan api.
Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Konstruksi Bangunan di Jepang Bisa Tahan Gempa
Akibat insiden ini, seluruh landasan di Bandara Haneda harus ditutup sejak pukul 18.00 waktu setempat. Beberapa penerbangan pun terpaksa dialihkan ke Bandara Narita yang terdapat di Prefektur Chiba.
Diketahui, kejadian ini terjadi tengah Jepang dihantam dengan gempa berkekuatan 7,6 magnitudo pada Senin (1/1), sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Akibatnya, sejumlah gedung, bangunan rumah dan jalan raya hancur. (*)
Editor: Galih Pratama