Perbankan

Perusahaan Induk BWS, Woori Bank Duduki Peringkat 4 Besar di Korea Selatan

Jakarta – Woori Bank Korea sebagai perusahaan induk dari Bank Woori Saudara (BWS), saat ini menempati posisi peringkat Top 4 bank terbesar di Korea Selatan.

Berdasarkan laporan keuangan Woori Bank, pada 2024 Woori Bank berhasil membukukan laba senilai 516 milliar Korean Won, atau sekitar Rp6 triliun. Dengan total aset yang dimiliki sebesar 486 triliun Korean Won, atau sekitar Rp4,67 kuadriliun.

Sedangkan Woori Financial Group, salah satu grup keuangan terbesar di Korea Selatan yang menaungi Woori Bank, memiliki total aset 525 triliun Korean Won, atau sekitar Rp5,90 kuadriliun, dengan jaringan internasional di lebih dari 20 negara.

Besarnya pangsa Woori Bank tak terlepas dari strateginya dalam menjangkau pasar di Asia, khususnya Asia Tenggara. Menjadi investor ke-7 terbesar di Indonesia pada 2024, sejak lama Korea Selatan telah melebarkan sayap di industri perbankan Indonesia dengan cara melakukan penggabungan dan akuisisi dengan perbankan lokal di Indonesia.

Baca juga: Diterpa Kasus Dugaan Fraud Kredit Rp1,28 Triliun, Begini Tanggapan Bank Woori Saudara

Beberapa nama yang saat ini aktif beroperasi di Indonesia, di antaranya BWS, Hana Bank Indonesia (Hana Bank), IBK Bank Indonesia (IBK), Bank Shinhan Indonesia (Shinhan), Bank KB Indonesia, dan Bank OK Indonesia.

Bank-bank tersebut hadir dengan segmentasi pasar dan strategi bisnis yang beragam, seperti pengembangan dalam sektor korporasi dan retail, pembiayaan konsumer, serta melakukan transformasi pada layanan ritel dan digital banking.

Di antara jajaran bank-bank Korea tersebut, BWS memiliki posisi tersendiri. BWS tercatat sebagai bank Korea tertua yang ada di Indonesia. BWS adalah bank hasil merger antara Bank Himpunan Saudara dan Bank Woori Indonesia pada 2014.

Seperti diketahui, Bank Himpunan Saudara telah berkiprah di industri perekonomian nasional Indonesia sejak tahun 1906 dengan nama Himpoenan Saudara. Sementara itu, Bank Woori Indonesia yang hadir sebagai representative dari Woori Bank Korea, meramaikan industri Perbankan di Indonesia sejak tahun 1995 dengan nama awal PT Bank Korea Commercial Surya (BKCS).

BWS juga merupakan salah satu bank hasil merger dan akuisisi yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten SDRA. Tak hanya itu, BWS menjadi bank di Indonesia yang berhasil mempertahankan predikat “Sangat Baik” selama 30 tahun berturut-turut dari Infobank.

“Woori Financial Group menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar prioritas di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), seiring dengan meningkatnya potensi ekonomi digital dan sektor perbankan ritel di Indonesia,” ujar Wuryanto Suyud, Corporate Secretary Bank Woori Saudara, seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu, 7 Juni 2025.

Selain mendukung ekspansi layanan tradisional, Woori Financial Group juga aktif mendorong pengembangan layanan digital banking dan pembayaran lintas negara melalui anak-anak usahanya di Asia.

Baca juga: Bank DBS dan UOB Indonesia Kucurkan Pinjaman Rp6,7 T untuk Bangun Pusat Data di Batam

Dengan strategi yang beragam, masing-masing institusi berusaha untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkuat eksistensi dan jaringan bisnisnya di pasar domestik.

“BWS, dengan dukungan grup induk yang kuat serta kinerja keuangan yang stabil, diproyeksikan tetap menjadi salah satu bank hasil merger antara Indonesia dan Korea Selatan yang memiliki kontribusi signifikan di Indonesia di tengah persaingan yang semakin kompetitif,” tukas Wuryanto. (*) Steven Widjaja

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

7 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago