Jakarta – Perkembangan teknologi digital yang pesat, telah merubah signifikan seluruh aspek kehidupan di masyarakat. Menyikapi hal ini, perusahaan pelat merah pun dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi. Dimana kehadiran teknologi digital telah mengubah bagaimana cara dan tren berkomunikasi perusahaan terhadap publik.
Seiring perkembangan teknologi terkini, perusahaan BUMN telah bertransformasi ke arah digital, dimana aktivitasnya semakin mengandalkan media berbasis digital, seperti media siber, hingga media sosial. Di era digital yang semakin dinamis, BUMN tidak hanya dituntut mampu menguasai platform digital, tapi juga menjalankan aktivitas dalam memberikan informasi yang lebih kreatif dan inovatif agar dapat menjalankan fungsinya dengan optimal.
Baca juga: Sri Mulyani Usulkan Suntikan Modal untuk BUMN Dipercepat, Apa Alasannya?
Sebagai apresiasi dan pengakuan khusus kepada perusahaan pelat merah yang sukses dalam memanfaatkan platform digital untuk berkomunikasi, menjalin engagement dengan publik guna menciptakan persepsi dan citra positif terhadap perusahaan, sebanyak 10 perusahaan plat merah pun menerima penghargaan Top Digital Corporate Brand Award 2023.
Adapun perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk kategori BUMN, kemudian PT BNI Life Insurance, PT Micro Madani Institute, PT Pegadaian, PT Bank Syariah Indonesia Tbk., PT PP Properti Tbk., dan PT Phapros Tbk. untuk kategori Subsidiary BUMN, selanjutnya PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, dan Perumda PAM Jaya untuk kategori BUMD.
Acara penghargaan yang menggandeng TRAS N CO Indonesia ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja perusahaan pelat merah yang berhasil membangun citra positif dan reputasi perusahaan di ranah digital.
InfoEkonomi sebagai penyelenggara menyoroti arti penting media sosial bagi BUMN, Subsidiary BUMN, dan BUMD sebagai sarana komunikasi dua arah dan “jalan pintas” dalam penyampaian informasi perusahaan. Pasalnya, pemanfaatan digital platform dan media sosial secara tepat dapat mendukung upaya menjaga reputasi perusahaan, khususnya meningkatkan image dan persepsi positif masyarakat.
Baca juga: Bentuk Pansus BUMN Karya Bermasalah, Erick Thohir Bakal Penjarakan Oknum Terkait
“Dengan pondasi corporate brand yang kokoh di ranah digital merupakan salah satu upaya dalam mendapatkan potensi pasar yang besar dengan hasil optimal secara efektif dan efisien,” ujar CEO InfoEkonomi, Arief Munajad, 14 September 2023.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Kominfo RI Bidang Komunikasi dan Media Massa, Widodo Muktiyo menyampaikan, bahwa saat ini arus inovasi teknologi mengalir dengan sangat deras terutama di bidang komunikasi di tengah perkembangan 5G global yang sedang berkontraksi dan memaksa perusahaan BUMN untuk siap menghadapinya.
“Digital ekonomi di Indonesia yang pada 2021 sebesar USD70 miliar akan bergeser menjadi sebesar USD140 miliar pada 2025, sehingga Indonesia kini tidak hanya ikut dalam arus masyarakat digital dan ekonomi digital saja melainkan juga pemerintah digital,” ungkap Widodo. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More