Jakarta – Industri asuransi optimis meraih pertumbuhan positif di tengah isu negatif kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya dan lenyapnya brangkas investasi Asabri.
Menurut Dobias Iskandar, Komisaris Asuransi Cakrawala Proteksi, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi tidak terpengaruh oleh kasus gagal bayar Jiwasraya.
“Relatif tidak ada pengaruh ya, karena masyarakat bisa memahami dengan baik apa yang terjadi. Buat industri justru bisa memetik lesson learn, untuk menjaga reputasi dengan mengelola perusahaan sesuai good corporate governance dan memberikan pelayanan terbaik kepada pemegang polis,” ujar Dobias kepada infobanknews.com di sela-sela acara peresmian kantor baru Asuransi Cakrawala Proteksi di Citra Tower, North Tower Lantai 9, Kemayoran, Jakarta Pusat (23/01).
Dobias mengatakan, perkembangan industri asuransi baik umum maupun jiwa sangat baik dan terbukti mampu menarik investor asing untuk menggarap pasar Indonesia.
“Meskipun kompetisinya sangat ketat seperti terjadi di industri asuransi umum, tapi ruang bagi pertumbuhan industri ini masih besar karena Indonesia merupakan emerging country. Kalau investor asing saja optimis dengan prospek pasar di Indonesia, masak kita sebagai tuan rumah nggak optimis,” tandasnya.
Dobias menambahkan, langkah pemerintah untuk membuat Omnibus Law untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi akan berpengaruh sangat positif bagi industri asuransi yang perkembangannya memang sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian, terutama sektor riil.
Momentum tersebut harus bisa dimanfaatkan industri asuransi dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat, berkompetisi melalui pelayanan terbaik kepada pemegang polis, dan bagaimana mengelola investasi secara prudent. Industri asuransi harus berkompetisi secara sehat dan terus berkembang secara berkelanjutan dan memberi kontribusi kepada perekonomian nasional.
“Kalau perusahaan-perusahaan asuransi bisa bersaing secara sehat dengan memberikan pelayanan terbaik, maka ini akan menghasilkan industri yang sehat. Dan kalau industri sehat dan berkembang maka bisa memberi kontribusi positif dalam perekonomian, seperti memobilisasi dana masyarakat, penyediaan lapangan kerja, menyumbang pajak, mendukung financial inclusion dan memberi proteksi kepada masyarakat,” pungkas Dobias. (*)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More