Jakarta – Perusahaan anak Bank Mandiri telah membuktikan kemampuannya untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara maksimal dan bersaing di industri. Salah satunya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
BSI kini telah resmi masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar. Pada perdagangan Rabu (13/3) lalu, kapitalisasi pasar bank berkode emiten BRIS ini berhasil mencapai Rp131,47 triliun atau setara dengan USD8,44 miliar.
Perolehan ini lebih cepat dari target perseroan mencapai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan market capitalization terbesar pada 2025.
Baca juga: Bank Mandiri Proyeksikan Suku Bunga BI Tetap 6 Persen di Maret 2024
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengapresiasi pencapaian ini dan menyampaikan bahwa investor asing semakin percaya terhadap kinerja fundamental perseroan maupun kinerja sahamnya di lantai bursa Indonesia.
“Ini menjadi bukti bahwa kinerja kami yang tumbuh berkelanjutan memiliki nilai ekonomi yang potensial di masa depan,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3).
Tak hanya BSI, perusahaan anak Bank Mandiri di bidang asuransi, Mandiri Inhealth, juga ditunjuk oleh PSSI sebagai partner resmi dalam memberikan perlindungan kesehatan secara maksimal kepada para pemain timnas Indonesia. Tanggungan kesehatan ini bahkan bisa digunakan di seluruh rumah sakit tanpa adanya batasan benefit.
Erick Thohir, yang juga merupakan Ketua Umum PSSI, menyampaikan apresiasinya kepada Mandiri Inhealth atas sinergi dan komitmen dalam mendukung sepak bola nasional.
Baca juga: Bank Mandiri Optimistis Bisnis Remitansi Tumbuh 30 Persen Selama Ramadan dan Lebaran 2024
“Kemarin kita sudah berhasil dalam 32 tahun juara SEA Games, pertama kali juga U-23 kita masuk Piala Asia, juga sejarah tim senior kita masuk 16 besar Piala Asia, berarti prestasi yang tentu kita banggakan,” kata Erick.
Seperti diketahui, perusahaan anak Bank Mandiri pada akhir tahun 2023 juga ikut berkontribusi pada pertumbuhan laba Bank Mandiri secara konsolidasi dengan catatan laba bersih anak perusahaan mencapai Rp5,69 triliun di 2023 atau naik 21,6 persen secara year on year (YoY).
Dengan semua pencapaian ini, Bank Mandiri dan perusahaan anak terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. (*)