Perundingan AS-Tiongkok Buat Rupiah Menguat Rp14.180/US$

Perundingan AS-Tiongkok Buat Rupiah Menguat Rp14.180/US$

Jakarta – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (2/9) terus mengalami penguatan seiring dengan sentimen positif pasar untuk menyambut perundingan antara Tiongkok dan AS.

Hal tersebut disampakan oleh Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara ketika dihubungi oleh Infobank. Menurutnya sinyal positif ini membuat investor kembali masuk ke emerging market, dan meninggalkan dollar AS.

“Rupiah menguat ditopang oleh sentimen meredanya perang dagang, setelah Trump dan Xi Jinping direncanakan melanjutkan perbincangan terkait tarif,” kata Bhima di Jakarta, Senin 2 Sepetember 2019.

Bhima menyebut, bursa saham di Asia juga kompak alami penguatan dalam sesi pembukaan pagi ini. Walau begitu dirinya menilai investor terus mencermati stimulus moneter di eropa sebagai solusi untuk menurunkan gejolak resesi.

“Kondisi geopolitik seperti Brexit, Hongkong juga masih dicermati pelaku pasar dan Rupiah diperkirakan bergerak di Rp14.210/US$ hingga Rp14.250/US$,” tambah Bhima.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (2/9) Kurs Rupiah berada di level Rp14.180/US$ posisi tersebut menguat dibandingkan penutupan perdagangan Jumat kemarin (30/8) yang masih berada di level Rp14.195/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (2/9) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.190/US$ menguat dari posisi Rp14.237/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (30/8). (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News