Tutup Tahun, Jamkrindo Bidik Volume Penjaminan Rp180 Triliun
Jakarta–Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh pihak perbankan masih menjadi magnet menarik bagi Perum Jamkrindo untuk meningkatkan bisnisnya. Optimisme perusahaan terus ditumbuhkan melalui kredit program andalan pemerintah ini.
Hasil rapat Komite Kebijakan menetapkan bahwa plafon kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp110 triliun sepanjang tahun 2017. Masih mendapatkan subsidi dari pemerintah, bunga yang diberikan juga masih relatif ringan, yaitu sebesar 9 persen
Dengan penyaluran KUR sebesar itu, sebagian besar akan disalurkan untuk usaha mikro dengan porsi mencapai 81 persen, sektor ritel 18 persen, dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebesar 1 persen. Nantinya, penyaluran KUR ini akan dilakukan oleh 38 lembaga pembiayaan yang terdiri dari perbankan, lembaga keuangan nonbank, dan koperasi.
Selama ini, penyaluran KUR lebih banyak mengalir ke sektor perdagangan. Namun sudah ada wacana bahwa penyaluran KUR harus lebih dominan ke sektor yang lebih produktif seperti pertanian untuk meningkatkan komoditas pangan yang ada di Tanah Air. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More