Jakarta–Bank Indonesia (BI) dalam Survei Harga Properti Residensial (SPHR) Kuartal Empat 2015 mencatat total penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) sebesar Rp337,38 triliun.
Angka itu tumbuh 1,17% secara kuartalan melambat dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang tercatat 1,76%.
Dari total KPR yang dikucurkan perbankan sepanjang tahun 2015, masyarakat berpenghasilan rendah yang memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 8,1% dari total KPR.
Pencairan FLPP pada kuartal empat 2015 mencapai Rp6,06 triliun, lebih tinggi dibanding Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) FLPP tahun 2015 sebesar Rp5,1 triliun. Dengan FLPP, MBR dapat memperoleh fasilitas KPR dengan cicilan bunga rendah hingga 5% dengan jangka waktu cicilan hingga 20 tahun. (*) Ria Martati