“Dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang meningkat signifikan sebesar 29,37 persen,” ucap Kecuk.
Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha kecuali Pengadaan Listrik dan Gas yang mengalami penurunan sebesar 0,50 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, lanjut Kepala BPS, terutama didorong oleh Komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 8,27 persen.
Baca juga: KEK Diharap Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Menurutnya, struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada kuartal II 2017 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 58,65 persen.
“Kemudian diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,69 persen, dan Pulau Kalimantan sebesar 8,15 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pulau Sulawesi,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga